Sebuah kemajuan?

279 30 2
                                    

"Ini pertama kalinya... aku mendapatkan hasil-dattebayo" Naruto senang akan hasil yang ia dapatkan

Naruto membawa Chihare ke Ichiraku untuk merayakan kemajuan eksperimen tersebut.

"Jika sesuatu yang baik terjadi, aku biasanya makan ramen" ucap Naruto.

Meski itu terdengar sebagai sebuah perayaan bagi Naruto, namun bagi Chihare itu terdengar sangat biasa bahkan ia tak paham bagaimana orang nomor satu Konoha itu senang hanya dengan makan ramen Ichiraku. Saat memasuki kedai ramen bersejarah itu, Naruto mendapati anak-anak yang duduk di sana.

"Ah, Ayah!?" salah seorang diantara mereka ternyata anaknya sendiri, Boruto.

"Ah Boruto. Kamu juga datang ke sini? " tanya Naruto duduk di samping sang putra.

Boruto, Mitsuki, Sarada, dan Iruka, kepala akademi duduk di sana.

"Saat ini Sarada tinggal dengan Iruka-sensei, dan kami ikut-dattebasa" jelas Boruto

"Aku senang, kuharap Iruka-sensei memperlakukanmu dengan baik" harap Naruto.

Naruto dan Chihare duduk di dua kursi kosong di tengah.

"Rasanya nostalgia melihat Iruka-sensei dan Naruto berdampingan." - kata Teuchi, sambil menyiapkan mangkuk mie di meja.

"hahaha.. benar, aku biasa membawanya ke sini ketika dia masih menjadi siswa akademi." Nostalgia Iruka.

"Aku masih ingat dengan jelas saat pertama kali aku dibawa kemari oleh Iruka-sensei. Setelah kelas, kami makan ramen. aku terkejut betapa enaknya itu. " dilanjut Naruto.

Iruka tertawa bernostalgia sambil mengambil sumpit.

"Dan sekarang kamu sedang makan semangkuk ramen."

"Ya, ramen Ichiraku adalah yang terbaik di dunia!"

" inikah ramen yang dipuji oleh Hokage Ketujuh" Chihare sedang menatap sup.

Ekspektasi Chihare mengatakan kalau Ramen itu memiliki rasa yang luar biasa namun, setelah ia cicipi rasanya tak jauh berbeda dengan ramen pada umumnya meski dia merasa hangat saat memakan ramen itu.

"Apakah ini enak?" dia bermaksud untuk menyendiri tapi dia ditanyai oleh Boruto.

"oh y-ya." jawab Chihare seadanya.

Boruto mengangguk sambil berbisik, sehingga Teuchi, yang sedang berbicara dengan Naruto tidak akan mendengarnya, dan melanjutkan dengan tenang.

"Ayah dan Iruka-sensei suka Ichiraku Ramen, tapi menurutku Thunder Burger lebih enak."

Boruto melirik ke arah Naruto saat dia mengatakan itu dan menambahkan "itu adalah rahasia jadi jangan katakan itu pada ayah."

Boruto tampak bahagia meski dia lebih suka hamburger. Chihare sedang menatap orang yang duduk di sebelahnya. Naruto mungkin menyukai ramen di sini karena dia memiliki kenangan dibawa ke sini oleh guru yang baik hati. Setelah kelas mereka datang ke sini dan mendengarkan dia, menikmatinya, dan dia juga menyukai ramen. Kalau dipikir-pikir, Mitsuki mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa dia mengambil jalan memutar ke toko hamburger dengan Boruto. Bagi Boruto, ini bukan toko ramen, tapi toko hamburger. Sangat menyenangkan menghabiskan waktu di sana bersama teman baik. Menurutnya hamburger rasanya lebih enak daripada ramen, karena di sanalah dia menyimpan ingatannya. Chihare tidak punya makanan favorit.

Selalu ada banyak orang di sekitar Naruto, itulah yang tiba-tiba terlintas di otak Chihare.

"Itu nama yang sempurna untukmu, Uzumaki Naruto."

Naruto berbalik dengan gembira sementara Chihare menggumamkan itu.

"Aku juga menyukainya, 'naruto' adalah hal yang enak."

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang