WARNING CERITA sedikit MEMBOSANKAN BANYAK TYPO 🙏🏻 dan ALUR LAMBAT
HAPPY READING like jika suka 👍🏻 dan komen jika bisa💬 Sorry for typo Jangan jadi pembaca gelap terus 🤧
BAB GAk JELAS !!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jevan bangun dengan suasana hati yang sedikit kurang baik, bayangkan betapa menyebalkannya sedang menikmati bunga tidur tapi harus terbangun karena terjatuh dari ranjang.
Bak sudah terjatuh tertimpah tangga pula Jevan harus mandi air dingin pagi-pagi buta padahal ini adalah hari libur dia bisa bangun siang, seharusnya si begitu jika saja pria berkulit putih itu tidak bermimpi kotor dan menuntaskan apa yang terpotong dalam mimpinya.
Beruntung saja Nares sedang tidak menginap jika tidak pria yang lebih muda dari Jevan itu pasti akan menertawakan dirinya yang terjatuh dari ranjang karena hanya sebuah mimpi basah.
Benar-benar hal memalukan untuk seorang Jevano Agra Adirata. Di usianya yang sudah sedewasa ini juga masih bisa-bisanya dia mimpi basah dan sampai jatuh dari ranjang pulang.
Telinga memerah jika mengingat sekelebat bayangan dalam mimpinya. Dia juga masih terheran-heran, dari banyaknya wajah perempuan di dunia ini kenapa wajah tetangga yang jadi pasangannya.
Sepertinya otaknya sedikit terganggu karena melihat Gisel hanya berbalut handuk kemarin malam. Jevan mengelengkan kepalanya masih tidak percaya dengan kelakuannya. ini Gisel loh, perempuan yang sudah punya satu orang anak bayi tapi sialnya kenapa dalam mimpinya itu di luar eskpetasi.
Tubuh di balik handuk itu
"Sial" Memikirkannya kembali membuat tubuhnya semakin panas dingin. Mimpinya nya seperti nyata atau mungkin karena efek dia yang sudah lama tidak menyentuh wanita ya?
"Gila kali gue ya" dia menggelengkan kepalanya lalu membiarkan air dingin dari shower membasahai sekujur tubuhnya.
"Sial" umpatnya.
Semakin ingin di lupakan semakin jelas pula bayangan sesi tumpang tinding dirinya. Apalagi dia terbangun dengan kondisi masih tegang.
Jevan entah harus merasa senang atau sedih, karena dia terbangun sebelum inti permainan dimulai.
Pikirannya jadi sedikit kacau. Apalagi ini benar-benar tegang 100% dan dia ingin mengatakan pada dirinya bahwa,
"come on lu bisa nidurin cewek lagi nanti"
Brengsek? Memang.
Jevan tidak akan menapik itu jika ada yang menyebutnya brengsek. Sex adalah kebutuhan tersendiri bagi seorang pria dewasa, jika tidak bisa di salurkan rasakan bagaimana penatnya kepalamu.
Hampir semua pria di dunia ini pikirannya sama, apalagi mereka yang sudah dewasa.
Itu normal.
Di dunia ini hanya ada dua type pria kalau tidak brengsek sudah pasti gay.
