0013

516 42 0
                                    

Bukan Hal yang biasa saja, tapi luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan Hal yang biasa saja, tapi luar biasa. Jaehyun, Mingyu, Jungkook, mereka berkumpul di kantor Vectifor AID cabang nomor tiga di kawasan Melbourne-Victoria kota besar urutan kedua di Australia.

Tiga orang dewasa itu seperti biasa, bertemu dan berkumpul dikarenakan bisnis. Mereka selalu berusaha meluangkan waktu untuk berkumpul bertemu tatap seperti ini, tapi situasinya memang sulit. Jadwal mereka yang bertabrakan membuatnya tidak bisa mengagendakan pertemuan mereka.

Jika mengingat bagaimana kerasnya usaha Mingyu untuk mengajak berkumpul itu benar-benar hebat, pekerjaan kantornya Mingyu tinggalkan hanya karena ingin berkumpul bertiga.

Diwaktu itu memang Jungkook dan Jaehyun sedang tidak bisa diganggu, bukan karena apa-apa. Sora dan Hana yang tiba-tiba kecelakaan disatu waktu, jadi mobil yang dikendarai mereka bertabrakan dengan pengendara mobil lain, kasusnya benar-benar sama. Jaehyun menanggungjawabi Sora dan Jungkook menanggungjawabi Hana.

“Gue kena lagi nih?” Jungkook menunjuk dirinya dengan tatapan memelas. Ini kali keempatnya dia mendapat dadu bertuliskan truth.

Plan kedepannya gimana? Lo mau nikah atau masih mau nge-bujang?”

Manik pria itu berkedip gemas, Jungkook tau maksud pertanyaan itu. Pria Kim didepannya ini memang perlu sekali-kali diajak bergulat.

Wait, Jeon. Lo udah punya calon?” Tanya Jaehyun seraya membenarkan posisi duduknya menghadap Jungkook.

“Calonnya udah ada, tapi gue harus nunggu dulu.”

“Harus. Lo harus nunggu,” Ujar Jaehyun mantap. Bahkan dia menepuk bahu Jungkook yang mendadak lemas.

“Tapi bakal lama kayaknya.”

“Seberapa lama?”

“Sampai dia nge-gugat suaminya.”

Bukan Jungkook yang menjawab, melainkan Mingyu. Senyuman jahil muncul dari bibir tipis pria Kim itu, Mingyu memang suka ceplas-ceplos, Jaehyun yang duduk menghadap kearahnya tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut.

“Ngapain lo suka sama istri orang?” Alis Jaehyun sedikit menukik.

Pertanyaan ini sudah dia duga akan keluar dari mulut Jaehyun, “Karena gue kasihan sama dia. Suaminya punya istri lain, dan dia dijadiin selingkuhan sampai dia punya dua anak maybe.”

Setelah jawaban Jungkook terlontar, dadanya seperti dihantam bola besi super besar. Sesak, sakit, nyeri dalam satu waktu.

Sialan sekali pria Jeon ini, Jaehyun sudah berusaha mati-matian melupakan masalahnya saat sedang berkumpul bersama. Namun Jungkook malah bercerita seperti kisah yang dialaminya sekarang.

Jaehyun takut jika istrinya mengetahui hal yang dia sembunyikan bertahun-tahun ini, apalagi Sora, Jaehyun tidak mau. Istri pertamanya yang dia cintai dan dia sakiti dengan sengaja, juga Hana istri keduanya yang dia cintai dan dia sakiti karena suatu alasan di tahun silam.

𝐏𝐀𝐏𝐀 - 𝐉𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang