Hai readers selamat datang di cerita aku,semoga menarik ya
Selamat membaca 🤗Hali melihat dari depan kamarnya ke meja makan yg dimana seharusnya disitulah dia ngobrol dengan orang tuanya sebelum hari dimulai
"Huh!! Sepi lagi."
"Biii,"panggil Hali sambil duduk di kursi meja makan dan pembantunya datang sambil membawa sepiring Roti
"Mama papa udah berangkat?" tanya Hali
"Udah den,pagi-pagi tadi bapak sama ibu udah pergi." jawab pembantu itu ke Hali
"Permisi den." dan pembantu itu pergi ke dapur lagi
saat Hali baru aja ngolesin coklat ke roti tiba-tiba handphone nya berdering
"Tringg.. tringg..."
Hali pun mengangkat telfon itu "apa?"
"Li berangkat sekarang yuk!" ajak seseorang dari telfon
"Tapi zaa masih pagi banget ini!" Keluh Hali,ternyata Yeza yang menelfonnya
"Aduh! ayo dong lii,,gue piket hari ini!" Ucap Yeza penuh tekanan
"Hedeh,, iya gue berangkat sekarang! lo tunggu di depan," Jawap Hali dengan pasrah
"Cepetan!!" Tekan Yeza dan langsung menutup telfonnya
Hali bergegas menaiki motornya dan menjemput Yeza
"Akhirnya Sampai juga Lo,cepetan!" Yeza yang langsung buru-buru naik ke motor saat Hali datang
"Pakai helm dulu!!" perintah Hali rada bentak
"Yaudah sini'in helm nya." Jawab Yeza dan Hali langsung memberikan helmnya
Mereka pun langsung berangkat ke sekolah
ditengah jalan mereka terjebak macet (ya biasalah Jakarta,dimana-mana kalo jam kerja pasti macet)
dan akhirnya setelah terjebak macet ±10menit mereka sampai diparkiran SMA JAYA BANGSA tempat mereka sekolah dan bertemu teman-temannya
Yeza langsung turun dari motor dan melepas helm setelah motor itu berhenti "Gue duluan!" Teriak yeza sambil berlari dan meninggalkan Hali
"Huh! tu anak kebiasaan." Heran Hali sambil menghela nafas
Tiba-tiba gak ada petir gk ada badai Fauzi & Gio menepuk pundak Hali yg posisinya Hali masih berada di atas motor dan membuatnya kaget
Hali berusaha menahan emosinya "Ni anak berdua yah! Gue tampol baru tau rasa! " Omel Hali dengan tangan yang siap memberi pukulan
"E'eh sorry lah Li! jangan gitu Napa!" ucap Gio yg seolah semua itu cuma bercanda
Hali pun memberi tatapan tajam ke mereka berdua
Fauzi yang melihat itu langsung bergidik ngeri "Serem amat ini bos satu."
Dan langsung disahuti Gio "Iya! Maafin napa!" Sambil rada memelas
Hali hanya memasang wajah malas menanggapi kedua sahabat sekaligus anak buahnya itu
Karena tidak mau masalah semakin panjang,Gio memberanikan diri untuk memulai pembicaraan "Oh iya Li,ntar pulang sekolah Lo ada acara gk?" tanya Gio
"Kenapa?" Hali bertanya balik ke Gio
"Ntar kita nongkrong yuk di cafe sebelah" ajak Fauzi berusaha mendinginkan suasana
"Gak bisa," jawabnya singkat dan jelas
"Kenapa sih,setiap kali kita ajak Lo keluar jawabannya pasti sama!" Geram Fauzi
"Iya! Kenapa sih?" Pertanyaan yang disambung Gio
Hali berkata "Gue hari ini ada acara sama Yeza,jadi gak bisa ikut kalian."
Karena kesal Fauzi pun mengeluarkan semua unek-unek yang ada dipikirannya "Sebenarnya hubungan Lo sama Yeza tu beneran cuma sahabat apa gimana sih!! apa lebih?"
"Maksud Lo gimana?Gue sama Yeza cuma sahabatan." jawabnya dengan santai
Fauzi tersenyum miring dan berkata dengan pelan "sahabat kok rasa pacar." tapi kata itu terdengar oleh Hali
"APA LO BILANG!! " tanya Hali keras ke Fauzi Dan Fauzi hanya memalingkan wajahnya membuat Hali geram dengan kelakuannya dan matanya menatap tajam
"(ngajak gelud ni anak)" batin Hali
Gio yg menyadari tatapan sahabatnya itu langsung mendinginkan suasana
"Udah-udah jangan berantem!mendingan kita masuk kelas dulu," ajak Gio dan mereka bertiga pun masuk ke kelas merekasesampainya mereka dikelas dan duduk di kursinya masing-masing ada seorang laki² menghampiri Hali dan meletakkan tangannya di meja sambil menatap tajam
"Mau apa Lo?" tanya Hali sinis
"Jangan lupa Minggu depan." jawab licik orang itu
Dan Hali hanya tersenyum sinis dan memalingkan wajahnya sebagai jawaban lalu orang itu pun pergiGuru pun datang dan pembelajaran dimulai
Setelah pembelajaran selesai dan jam istirahat datang semua murid berhamburan keluar dari kelas"Li kekantin yuk!" ajak Gio
"Gak ah," tolak Hali, tiba-tiba suatu pesan masuk ke hp nya
"Li ke kantin yuk!" isi pesan itu, Hali pun langsung beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja
"Hm kalo Yeza yang ngajak mah langsung sat set ya bund." gumam Fauzi dan mereka berdua langsung menyusul Hali
Sesampainya di kantin Hali langsung duduk dikursi semeja dengan Yeza dan Yuna
"Mau makan apa?" tanya Yeza saat melihat Hali yang sudah duduk di depannya
"Kayak biasa aja" jawab singkat Hali
"Oke" dan Yeza langsung memesankan makanan untuknya
"Mbk,biasa buat Hali" sambil menunjuk ke Hali dengan jempol (kalian pasti Taulah kyk gimana tangannya)
Dan sipelayan hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban
Saat Gio sampai dikantin dia pun ngedumel "Kebiasaan suka ninggalin orang!!"
"Udah ah jangan berantem!" lerai Yeza dan mereka berdua langsung duduk di kedua samping Hali
Hallo readers gimana ceritanya?
Penasaran yaaa???
Pantengin terus cerita aku jangan lupa vote and komen oke biar aku semangat terus lanjutin ceritanya🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MY HAPPINESS [ON GOING]
Ficção Adolescente[HALILINTAR ADELARD ARSENIO] seorang remaja laki-laki yang hidup tengah keluarga yang terbilang cukup mewah, segala kebutuhannya serba tercukupi bahkan bisa dibilang mewah,tapi itu semua tidak membuatnya bahagia [YEZA AZKADINA ALIESHA] Sahabat per...