Kisah Yang Disembunyikan

272 24 5
                                    

Rencana Di Pertemukan
Timeline : Sebelum Bertemu Lynch

"Alicia dan Elicia sudah ada yang melamar, suamiku. Tapi putriku belum. Mohon keadilannya untuk mencarikan putriku seorang pangeran yang akan menikahinya."

Duke Maivolery tampak berpikir sejenak. Ia juga merasa bingung dengan siapa Preticia akan menikah nanti. Sebab Preticia tak begitu dikenal oleh bangsawan lain. Di tambah Preticia yang tak pernah ingin bergaul dengan bangsawan lain membuatnya jadi kesulitan untuk menemukan pasangan yang tepat untuknya.

"Ayah!" di tengah kebingungannya, ia dikejutkan dengan panggilan putrinya. Duke Maivolery dan Victoria sama-sama menoleh ke arah datangnya Alicia dan Elicia.

"Ada apa putriku?" jawab Duke Maivolery.

"Kami ingin membantu Preticia, Ayah!" ujar Elicia.

"Membantu apa?"

"Membantunya untuk menemukan calon suami untuknya."

"Benarkah itu?" tanya Victoria sangsi.

Elicia mengangguk dengan senyum manisnya. "Meskipun kadang-kadang aku tak akur dengannya, tapi aku juga menyayanginya."

Namun meski begitu Duke Maivolery dan Victoria tetap memandang aneh Elicia, seakan mereka tak percaya dengan ucapannya. Pasalnya, Elicia memang sering membuat masalah dengan Preticia. Terkadang mereka juga pernah berantem kecil meskipun pada akhirnya Duke Maivolerylah yang membuat mereka kembali saling meminta maaf.

Jadi ketika Elicia tiba-tiba menawarkan diri untuk mencari calon suami untuk Preticia membuat Duke Maivolery dan Victoria merasa sedikit terkejut hingga tak tahu harus bereaksi seperti apa.

"Apa kalian tak percaya padaku?" tanya Elicia lagi.

"Baiklah kalau begitu aku mengerti. Itu sebabnya aku memutuskan, aku tak akan menikah sebelum Preticia menikah." Dan pernyataan itu sungguh membuat mereka terkejut.

"Elicia, kau tak perlu melakukan hal itu, sayang."

"Tidak apa-apa, Ayah. Lagipula aku juga menyayangi Preticia dan ingin melihatnya bahagia terlebih dahulu."

Meskipun Duke Maivolery dan Victoria terus bilang pada Elicia untuk jangan mengambil keputusan seperti itu, Elicia tetap menolaknya hingga Alicia yang sedari tadi diam pun mulai angkat bicara.

"Tak apa, Ayah, Bibi. Elicia tidak sendiri, aku akan menemaninya. Aku juga tidak akan menikah sebelum Preticia yang menikah lebih dulu."

***

"Aku senang, dari luar saja kau terlihat tidak menyayangi Preticia. Tapi ternyata kau lebih menyayanginya daripada aku," ujar Alicia di tengah perjalanan mereka menuju kamar Preticia. Hari ini mereka hendak pergi ke pusat kota sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh Elicia untuk mempertemukan Preticia dengan pangeran yang hendak pergi ke sana. Semua itu atas usulan dari Elicia.

Mendengar ucapan Kakaknya membuat Elicia tersenyum tipis dengan anggun. Dalam hatinya ia terus meminta maaf pada Kakaknya, sebab niatnya tidak sebaik itu.

Sesampainya di kamar Preticia, mereka melihat Preticia yang sudah siap untuk diajak pergi meskipun wajahnya terlihat mengantuk. Sebab biasanya saat siang, Preticia akan pergi tidur di kamarnya. Ia juga kerap menolak ajakan kedua Kakaknya yang tidak biasanya mengajaknya ke pusat kota. Namun karena Ayahnya telah menyuruhnya untuk pergi, mau tak mau Preticia pun harus ikut juga.

I Want To Be With You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang