Pagi ini aku akan berangkat ke Jakarta untuk bersenang-senang di salah satu tempat wisata yang cukup terkenal.
Awalnya aku meminta seseorang untuk mengantarkanku ke titik berkumpul rombongan. Tetapi tidak jadi, dikarenakan dia baru saja tidur jam 2 malam. Sedangkan aku harua sudah berangkat jam 5.
Aku tidak tega untuk menyuruhnya datang menjemputku kerumah.
Pada akhirnya aku berangkat sendiri dengan si manis, motor kesayanganku.
Aku memintanya untuk menemaniku lewat telepon saja.
Selama perjalanan aku mengobrol dengannya.Aku sempat berpikir, aneh sekali padahal kita baru saja bertemu 2 kali dan aku sudah merasa nyaman dengannya. Dia enak untuk diajak bicara, diskusi, dan terkadang bercanda.
Aku senang atas perlakuannya padaku, menurut ku dia baik, pemikir, jujur, memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik, dan manis. Dia sangat lucu ketika dia sudah memanyunkan bibirnya, aku sering tertawa dibuatnya. Yaa, dia lucu dan manis tentunya.
Umurnya 2 tahun lebih muda dariku.Entahlah, itulah yang kurasakan. Aku merasa nyaman dan terasa ada yang melindungi / memperhatikan ku.
***
Dia sempat mengirimiku sebuah foto sunrise, sunset dan pemandangan sang bulan pada malam hari
Foto sunrise pada tanggal 17 Agustus 2022 yang dia kirim padaku.
Foto sunset ketika dia sedang berada di cartil bersama teman-temannya.
Foto sang rembulan ditemani oleh kapas putih disekelilingnya. Dia mengirimkan ini pada saat pulang bekerja.
Jujur saja aku tersentuh oleh tindakannya
Hei, untukmu.
Terimakasih karena sudah mau mengenalku
YOU ARE READING
My Diary
RandomKisah tentang seseorang yang menjalani harinya dengan sepenuh hati, entah kalian pernah berada diposisi ini atau tidak. Selamat membaca ^^ *Note : Ini hanyalah sebuah cerita yang katanya dari per'cenahan', wkwk