" kamu sudah pamit lebih dulu tanpa bertanya apa aku setuju, padahal banyak yang kau tak tahu, banyak yang masih keliru, tak sempat aku mengadu, sebab pergimu terlalu terburu-buru" catherine aurora grizell ileana -2024
"sudah kupersilahkan untuk masuk, banyak ruang-ruang yang aku perlihatkan. ruang tamu, kamar, tapi kenapa hanya pintu keluar yang kau ingat"
dengan kening yg berkerut seorang pria bermata elang dan tubuh gagah tinggi itu berkata "siapa kau nona ? mengapa kau duduk sendiri ditempat sepi seperti ini ?? "
gadis yang memiliki mata teduh, wajah yang setenang air laut dengan rambut panjang hitam melekat seperti cahaya malam itu mendongakkan kepalanya sambil tersenyum kecil,
"aku adalah sekuntum bunga yang sudah layu ditinggal usai. Sebuah panorama yang hilang ditelan tragedi, aku hanyalah sekedar cahaya remang-remang diantara terangnya mentari yang membutakan. namaku aurora, sebuah sisi jauh bulan yang mengagumi hujan dan sepi"****
sebagaimana hujan berlalu, sebagaimana malam berganti, apa yang tengah digenggam suatu saat akan pergi. musim berganti dan siapapun tidak menetap di sisi yang sama, sedangkan 'selamanya' menjadi penenang bagi mereka yang ingin kabur dari kenyataan bahwa suatu saat kita hanya akan saling meninggalkan satu sama lainnya
ini berkisah tentang aurora dengan sajak yang berisi tentang 'ketidakmungkinan kita. gadis yang selalu berkelana kesana dan kemari, ia tidak tahu bagian mana yang sakit, tapi yang jelas ia sibuk mencari sembuh. ia hanya berpegang teguh dengan keyakinan "kalahmu sudah terlalu banyak, jangan sampai kamu tidak jadi apa' hanya karena urusan cinta"
"tiga kali aku jatuh cinta, tiga kali aku patah. tiga kali aku tulus, tiga kali juga aku gagal"
*******
Visual pemeran yang akan ada di cerita tentang penulis kesayangan
CATHERINE AURORA GRIZELL ILEANA
HANZEL FENEDRICK SMITH (first love)
KAFAEL KEYVA GELVINO (seccond love)ALFAREL STEWART (third love)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Penulis Kesayangan
RandomAku terus menulis tentangmu agar kelak jika kau perlahan dihapus dariku oleh waktu, aku masih bisa mengenang seseorang yang kucintai sedalam ini dan sewaktu-waktu kau bisa membaca tulisanku lalu sadar bahwa aku mencintaimu setulus ini "bagaikan see...