Buku Mantra Khronos

24 1 0
                                    

Di sebuah daerah bernama Patras, terdapat sebuah sekolah sihir yang terkenal akan kemampuan murid muridnya yang luar biasa. Nama sekolah tersebut adalah "Gaia Ostana". Pernahkah kalian melihat orang yang bisa memindahkan sebuah gunung? Menguras habis isi lautan? Ataupun hal gila lainnya? Kalian tidak perlu heran jika melihat kejadian menakjubkan di Daerah Patras ini. Karena semua itu adalah ulah murid dari sekolah sihir Gaia Ostana.

Lalu aku, Eunoia Atalanta juga salah satu dari murid Gaia Ostana! Suatu kebanggaan bagiku bisa menjadi bagian dari Gaia Ostana ini. Dengan busur dan panah ku, aku bisa memunculkan sesuatu yang menakjubkan dengan mantra sihir!

Sekarang, aku akan menceritakan sebuah kejadian yang sangat sangat mempengaruhi daerah Patras yang disebabkan oleh diriku sendiri. Cerita itu bermula ketika...

"Damian! Bisakah kau terbang lebih tenang sedikit? Kau tahu kami sedang berusaha untuk mengendalikan angin diatas sana?"

"Ahahaha kau tahu ini sangat menyenangkan euno! Daripada mengendalikan angin lebih baik aku terbang saja" Ucap Damian sambil terus berterbangan dengan kencang menggunakan sapu terbang nya. Aku dan Sharon yang sedang berusaha untuk mengendalikan angin menjadi terganggu karena angin tersebut terus dipecahkan oleh Damian.

"Sudahlah Euno, Damian memang susah diatur. Kita pindah ke bagian belakang saja yuk. Disana lebih sepi" Ujar Sharon sambil bersiap terbang dengan sapu terbang nya. Aku hanya mengangguk sambil tak lupa memberikan salam perpisahan kepada Damian. Aku menarik busur dan panahku lalu aku mengarahkan nya kepada Damian.

"Velovelo Nero, scratch arrow!" Panah yang aku tarik tersebut langsung berubah menjadi air yang mengarah ke Damian. Air itu mengikuti Damian sampai Damian terkena serangan ku tersebut. Aku yang melihat nya hanya tertawa dengan kencang melihat damian yang terjatuh dengan basah kuyup.

"EUNOIA, AWAS SAJA KAU YA!" Teriak Damian sambil menunjukku.
"Selamat tinggal Damian, terbanglah sesuka hatimu sekarang ahaha" jawabku sambil terbang menyusul Sharon.

"Skill memanahmu semakin hebat saja Euno!" Ucap Sharon.
"Ah tidak, aku hanya berlatih dengan keras setiap harinya!" Jawabku. Lalu kami berdua pun mulai berlatih mengendalikan angin. Setelah selesai berlatih, Sharon berpamitan kepadaku untuk pergi duluan sedangkan aku masih beristirahat sejenak ditempat ini.

"Ahh, andaikan aku bisa menggunakan mantra mantra hebat. Sudah pasti aku akan menjadi kaisar sihir yang sangat keren! Atau aku bisa menjadi Pemimpin Kaisar Sihir di Gaia Ostana? AHAHAHA" lanturku sendiri. Aku memejamkan mata sejenak hingga tanpa sadar tertidur.

10 menit tertidur, aku terbangun karena merasa ada sebuah benda terjatuh tepat di wajahku. Saat melihat nya, aku menemukan sebuah buku kecil lusuh berwarna coklat. Karena penasaran aku mencoba membuka nya dan menemukan tulisan tulisan tak asing.

"INI MANTRA!"

Aku sontak terbangun dan membaca semua mantra tersebut. Namun anehnya, hanya berisi tulisan tanpa arti yang tidak menunjukkan fungsi dari mantra tersebut. Hingga aku menemukan satu mantra yang menarik.

"Stapu Stopu Kuronosu Yoru yoru Asa khronos gora gora"

"Ahahaha, ini mantra apa kenapa lucu begini pelafalannya" Aku sontak tertawa. "Ah aku simpan buku ini sajalah" setelah menyimpan buku tersebut di penginapan sihir ku. Aku kembali terbang menuju ke asrama Gaia Ostana. Selama terbang, aku tidak berhenti melantunkan mantra tersebut.

"Stapu Stopu Kuronosu Yoru yoru Asa khronos gora gora, ahahaha itu sebenarnya apa sih"

Keesokan hari nya, seperti biasa aku berkeliling asrama sambil melatih skill memanahku. Mulai dari membidik dan lain lain. Saat sedang asik berlatih, aku merasakan angin lebih kencang di sekitar ku. Yang artinya ada seseorang terbang mendekat ke arahku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Buku Mantra KhronosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang