24 - Tirai-Tirai yang Perlahan Terbuka

132 20 14
                                    

Belum habis Suzy membaca buku catatan Seung Gi, hatinya telah tercabik-cabik dan remuk redam.

Setiap kalimat yang tertulis dalam buku itu, terutama buku yang pertama, sangat menggambarkan usaha keras Seung Gi mencari tahu segala hal tentang keluarganya. Namanya pun tak luput masuk dalam catatan itu sekalipun tidak dicari tahu lebih lanjut. Dari tanggal yang dibubuhkan pada setiap catatan yang ditulis, Suzy memperkirakan bahwa Seung Gi mulai mencari tahu lebih lanjut tentang keluarganya setelah kembali ke Seoul.

Suzy tak bisa memastikan, keinginan Seung Gi membalas dendam itu telah ada sebelumnya atau baru muncul setelah ia mendapat kemudahan untuk mengakses segala hal tentang Bae Woo Young di Seoul. Namun, jika mengingat cerita Seung Gi tentang kehidupannya di masa lalu, Suzy memperkirakan bahwa pria itu memang telah memiliki dendam sejak lama.

Mungkinkah Seung Gi mengencaninya juga merupakan bagian balas dendam yang ingin dilakukannya?

Gadis itu yakin jawabannya ada di buku yang ke dua, tetapi, ia belum berani memastikan. Separuh buku pertama Seung Gi saja sudah membuatnya lemas.

Tak bisa ditentukan, mana yang lebih membuatnya kecewa? Seung Gi yang menyembunyikan semua ini dan berpura-pura tidak tahu apa-apa atau fakta bahwa ayahnya adalah orang yang membuat keluarga Seung Gi hancur. Keduanya menyakitkan, keduanya menyesakkan. Ia merasa dikhianati dengan segala yang ditutupi. Sepertinya, hanya ia yang tidak tahu apa-apa dan sekarang ia merasa bodoh setelah mengetahui semuanya.

Pertahanan Suzy masih belum goyah. Gadis itu sama sekali tidak menangis. Beberapa kali, ia mengambil jeda dari membaca catatan Seung Gi untuk sebatas mengambil napa berat sejenak dan melamun untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali membaca buku itu. Segala hal tertera dalam buku catatan itu, termasuk rencana yang akan dijalankan Seung Gi agar bisa masuk dalam lingkaran kehidupan Tuan Bae. Sekalipun banyak hal yang dicobanya gagal, tetapi, Seung Gi tampaknya tidak menyerah begitu saja. Seung Gi bahkan merencanakan untuk menjadi pegawai Julyu sejak masih menjadi mahasiswa.

Lagi-lagi, Suzy menutup buku itu. kini, ia meletakkan kembali bukunya ke dalam kotak yang digunakan untuk menyimpan kedua buku tadi. Rasa penasaran Suzy sangat besar, tetapi, ia butuh menenangkan hati dan perasaannya lebih dulu. Memaksakan diri untuk membacanya sampai tuntas dalam sekali duduk hanya akan membuatnya semakin lelah fisik maupun batin.

Setelah meletakkan kotak itu di meja sofa, Suzy kembali duduk di kursi yang ada di samping ranjang Seung Gi. Tatapan gadis itu terpaut lekat pada pria yang masih terpejam di ranjang rawatnya. Belum ada tanda-tanda pria itu akan segera sadar. Pergerakannya hanya dari dada dan perut karena napasnya, itupun tak terlalu ketara.

Berapa banyak hal yang dirahasiakan pria itu darinya?

Suzy sedikit menyibakkan rambutnya yang sudah tak karuan. Keadaan ini membuatnya merasa serba salah dan tidak nyaman. Ia tidak bisa bertanya langsung kepada Seung Gi untuk meminta penjelasan. Saat Seung Gi sadar pun, rasanya Suzy tidak bisa langsung bertanya kepadanya. Seung Gi baru saja mengalami kejadian yang mungkin saja membuatnya trauma. Suzy harus berpura-pura tidak tahu apa-apa sampai pria itu sehat kembali sehingga ia bisa bertanya dan meminta penjelasan yang lebih detail.

Memang, Suzy sangat kecewa dengan Seung Gi yang tidak berterus terang sejak awal tentang masa lalu di antara ayah mereka. Namun, Suzy mencoba menahan diri agar tidak terbawa emosi. Seung Gi pasti punya alasan mengapa ia tidak berkata jujur. Ingin membalas dendam? Atau sebatas mencari waktu yang tepat?

Saat orang yang begitu berarti melakukan kesalahan, respon mengingkari biasanya akan muncul, sekecil apapun itu. Kurang lebih, begitu yang dirasakan Suzy saat ini. benaknya terus mencoba mencari pembelaan untuk Seung Gi. Ia tidak ingin menghakimi Seung Gi begitu saja. Kalau mengingat tulisan di lembar terakhir buku kedua yang tadi sempat dibacanya, Seung Gi berniat untuk berkata jujur, entah sejauh apa kejujuran yang ingin dikatakannya. Suzy mencoba berpegangan pada itu. Ia yakin tidak ada niatan buruk dari Seung Gi untuk melakukan ini semua.

LATIBULE (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang