The Demons Of Peace

Chapter 34 : Go To the North, To Restart A New

=====

Para member Sakurazaka hanya bisa duduk termenung sembari meringkuk dalam mantel mereka, mereka menaiki kereta kuda yang di kemudikan oleh Yui dan Habu dengan Xiao Qiao mengawal bersama 5 orang pengawal perempuan di belakang mereka.

Mereka dibangunkan dengan mendadak oleh Hono dan diminta sesegera mungkin untuk meninggalkan Jianye saat itu juga.

Xiao Qiao mendengar dari Lianshi bahwa banyak pejabat Jianye menuduh para member tidak becus dan akan menjadi ancaman terutama karena tuduhan sengaja membiarkan dan menolong para ksatria Liu Bei yang terluka kabur saat di Yiling, dan Sun Quan memerintahkan mereka di tangkap.

Xiao Qiao berhasil dengan cepat memberitahu para gadis itu agar melarikan diri sembari mengawal sendiri dari belakang dan kini mereka dalam perjalanan menuju utara Jianye ke arah sungai Yangtze

Mereka tak tahu akan kemana tapi untuk saat ini, jelas bahwa satu-satu nya tempat yang lebih aman mungkin adalah ke utara.

Namun tepat saat sebelum mereka menyebrang ada satu hal lain yang harus mereka sadari....

"aku minta maaf, aku tak bisa langsung mengikuti kalian" ujar Xiao Qiao sembari turun dari harimau nya

"eh?"

Wanita itu mendekati Hono dan memberikan sekantung koin emas dan beberapa gulungan termasuk peta beberapa pengawalnya juga memberi sekantung senjata dan perlengkapan lainnya pada para member termasuk makanan yang tahan lama

"pergilah ke utara, aku dengar di sekitar Luoyang dan Changsha ada seorang dokter hebat yang mungkin bisa menyembuhkan Yuuka"

"ka-kami mengerti"

"Cao Pi tidak sama dengan Cao Cao, meski masih bisa diajak bicara dia sedikit berbahaya dan mudah curiga, jika bertemu pasukannya menghindarlah, jika tidak cobalah mencari alasan bagus atau cari seseorang yang siap menolong kalian"

"baik"

Xiao Qiao menepuk pundak Hono yang lebih tinggi itu dan tersenyum "aku janji setelah aku menyelesaikan urusan ku, aku akan menyusul kalian....Lingqi sudah kuanggap saudara dan kalian juga adalah teman-temanku...aku akan membantu kalian"

Yui pun ikut mendekat "terima kasih, nona Xiao Qiao, jika bukan berkat anda kami mungkin akan celaka"

Xiao Qiao tersenyum "sama-sama....sekarang berangkatlah semoga kalian beruntung"

Akhirnya para member menaiki kapal menyebrangi sungai Yangtze yang luas dan mereka hanya bisa melambaikan tangan sebagai salam perpisahan pada Xiao Qiao yang ada di seberang.

Untuk pertama kalinya sejak berada di zaman China ini, Sakurazaka akan sendirian, tanpa Lingqi, tanpa orang yang mengerti akan zaman kacau itu. Dan juga...tanpa Risa........tanpa Karin

Para member tampak diam, tenggelam dalam pikiran masing-masing, setelah berhasil menyebrang, mereka mendapat kereta kuda yang bisa digunakan dan pergi, tujuan utama untuk saat ini.......

"mungkin kita akan ke Xiapi dulu, istirahat sebentar, mempersiapkan yang diperlukan baru kemudian pergi ke Luoyang, bagaimana?" tawar Hono pada teman-temannya