Apa jadinya jika mempunyai teman yang sempurna dalam segala hal? Baik, pintar, rajin, dermawan, sederhana tapi kaya raya. Bisa dibilang semua hal kebaikan ada di dalam dirinya. Tapi aku yakin tidak ada manusia sesempurna itu di dunia ini. Sebelum ma...
Di dunia ini banyak orang yang bilang kalau tidak ada manusia yang benar-benar sempurna, karena sejatinya manusia itu adalah makhluk sosial yang salilng melengkapi. Tapi apa jadinya jika ada seseorang yang memang sempurna dalam semua hal. Seperti dalam kecerdasan, tingkha laku, serta moral yang tidak ada bandingannya.
Dia yang menjadi primadona banyak orang, dia yang menjadi panutan banyak orang, dan dialah yang menjadi sosok yang menggambarkan kesempurnaan bagi seorang manusia, khususnya bagi seorang wanita.
Dia adalah Aira Dahlia, perempuan cantik ebryumur 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Dia temanku, bahkan kami sudah berteman sejak kami SMP. Aku berani menyebut dia begitu karena dia bisa melakukan segala sesuatu yang tidak aku bisa.
Bahkan saat pertama masuk ke sekolah ini, dia sudah menjadi artis di sini. Banyak orang yang menyukai dia, bukan hanya parasnya saja yang cantik tapi sikapnya juga yang baik hati menjadi daya tarik tersendiri untuk Aira.
Namaku Erza Arsana. Bisa dibilang aku juga murid yang agak terkenal. Banyak orang yang menyukai aku, mungkin itu karena aku adalah salah satu murid yang paling berprestasi di sekolah ini. Yah, tentu saja masih di bawah Aira.
Tapi aku tidak seperti Aira yang kelihatannya baik dan sangat ramah kepada mereka. Aku adalah seseorang yang tidak mementingkan orang lain jika dia tidak benar-benar dekat denganku. Itu lah mengapa sampai saat ini aku masih belum punya pacar padahal banyak yang mencoba mendekati aku.
Sekarang, sebelum ujian kelulusan kami aku ingin membuktikan kepada mereka kalau Aira itu hanyalah seorang manusia bisa yang juga memiliki kekurangan. Sebelum hari itu tiba, aku pasti akan membongkar kekurangan yang ada pada dirinya.
" Erza! "
Tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundakku dengan sangat keras di belakang.
" Heh?! Aira? Ngagetin aja. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Haha, maaaf. Lagian ngapain juga sih ngelamun di kantin sendirian? Nanti kesurupan hantu gerobak seblak loh. "
" Hih, sembarangan kamu. "
Dia lalu duduk di samping aku tanpa permisi dulu. Dengan penasaran dia terus menatap mataku seperti ingin tau kenapa aku melamun di kantin sendirian.
" Kamu ada masalah? " tanya Aira.
" Enggak ada Ay~ aku cuma gak ada yang temenin aja, makanya sempet ngalamun tadi. " jawabku dengan nada lesu.
" Ehh~ kasihan. Mau aku temenin? "
" Kalau kamu yang temenin bisa-bisa aku jadi bahan perhatian di sini. "
" Jangan bilang gitu, kita bisa ngobrol-ngobrol sebentar lagian bel masuknya juga masih lama. Sebentar ya, aku beli jajanan dulu. "
Saat Aira baru saja berdiri dan hendak menuju salah satu kios jajanan, tiba-tiba saja ada seorang cewek berkacamata yang menabrak Aira. Dan sialnya dia sedang membawa semangkok bakso panas yang langsung tumpah mengenai Aira.
