Red Light- 22 End

573 53 14
                                    

Pertunangan Gaara dan Sakura

.

.

.

Musik klasik sudah mengalun sejak tadi di kediaman keluarga Sakura, pesta di selenggarakan di ruang utama yang langsung terhubung ke halaman belakang rumah mewah itu.

Sakura cukup gugup namun rasa bahagianya menutupi segalanya. Senyumnya terus merekah tiap kali dirinya bercermin dengan gaun merah muda yang elegan itu.

Ia tidak menyangka bisa sampai pada titik ini bersama Gaara, pria dingin yang tidak terduga menjadi kekasihnya sekarang. Setelah banyak hal manis dan pahit mereka lalui bersama, kini Sakura akan mengikat hubungannya dengan Gaara, pria yang selalu melindunginya.

Kakashi tersenyum simpul melihat adiknya begitu bahagia, waktu cepat berlalu, Sakura mendahuluinya mengarungi kisah cinta.

"Ternyata ada yang mengalahkan posisiku dalam tingkat kebahagiaanmu sekarang, ya?" Kakashi yang semula berdiri di ambang pintu kamar adiknya, kini melangkah masuk.

"Kakak... jangan begitu," Sakura menghampirinya dengan manja, "Kau juga sumber kebahagiaanku selama ini, semua perempuan pasti ingin memiliki kakak laki-laki tampan dan baik hati sepertimu."

Kakashi memutar bola matanya dengan tampak bosan, mulai lagi Sakura memujinya dengan kata yang cukup berlebihan baginya.

"Banyak sekali tamu yang kau undang malam ini, kau yakin dengan semua ini?" Kakashi bertanya lagi.

Sakura menghela napas malas, "Tentu saja aku yakin, menurutmu aku bercanda?" gadis itu kemudian berjalan keluar kamarnya, mengintip ke lantai bawah yang merupakan tempat pestanya terselenggara.

"Aku ingin semua orang tau kalau Gaara adalah pasanganku. Jika saja ayah mengizinkanku untuk menikah, sudah pasti senang hati malam ini aku langsung melakukannya."

"Hei! Kau sudah mendahului ku bertunangan, hargai aku dengan jangan menikah dulu dong!" Kakashi tak terima.

"Hahaha, makannya cari kekasih cepat."

Kakashi hanya menampilkan wajah masamnya, kemudian dari kejauhan ia melihat Gaara datang dengan rekan-rekannya.

Ada sedikit kekecewaan dalam diri Kakashi sebenarnya, ia berharap Gaara akan mengajak keluarganya untuk hal penting ini tapi Gaara tidak menjelaskan mengapa keluarganya tidak bisa hadir.

Mata Sakura berbinar melihat Gaara berjalan ke arahnya dengan tuxedo hitam yang menawan, senyum kecil menghiasi wajah dingin pria itu. Tangannya terulur pada Sakura yang langsung di sambut oleh gadis itu dengan sepenuh hati.

"Cantik..." hanya satu kata yang mampu Gaara lontarkan untuk mendeskripsikan Sakura yang saat ini tersenyum manis di hadapannya, sambil menerima uluran tangannya dengan lembut.

Tangan mereka tertaut dan saling menggenggam dengan erat, mereka berjalan menuju lantai dansa yang di sediakan khusus untuk mereka berdua malam ini. Musik mengalun sedikit lebih kencang namun sesuai dengan nuansa roman yang ada.

Di bawah cahaya remang yang lembut, Sakura dan Gaara berdansa mengikuti lagu yang mengiringi mereka, kemudian di ikuti oleh seluruh tamu undangan yang hadir dengan pasangan masing-masing.

"Gaara... tetaplah bersamaku, sampai kapanpun," Sakura berbisik pada Gaara yang langsung tersenyum lembut.

"Tanpa kau minta pun, aku akan melakukannya untukmu Sakura, aku sangat mencintaimu," bisikan Gaara yang lembut dan sangat berarti membuat Sakura hampir lupa daratan.

RED LIGHT (GaaSaku) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang