29 - "Aku, tidak terbiasa"

111 25 5
                                    

Pagi ini, Yoshi sudah selesai dengan urusan kamarnya. Ia sudah bersiap-siap untuk ke sekolah dan hanya tinggal sarapan bersama saudara-saudara nya.

Di bawah sudah ada Jaehyuk dan Doyoung, seperti akhir-akhir ini, keduanya tidak memberikan senyuman sedikit pun untuk menyambut pagi ini.

Yoshi menuruni anak tangga, duduk tempat nya dan tersenyum seraya menunggu Junkyu dan yang lain.

Akhirnya satu persatu turun, dimulai dari Hyunsuk, Junkyu dan terakhir Jihoon.

Setelah mereka berenam berkumpul, masing-masing langsung mengambil sarapan. Tidak ada yang bersuara, pagi ini harus dipenuhi dengan kedamaian.

Yoshi mengoleskan selai coklat di roti tawar nya, bahkan untuk mengoles nya saja Yoshi masih senantiasa tersenyum.

"Yosh, tolong olesi roti punya gue" Junkyu menyodorkan roti milik nya agar Yoshi membantunya. Yoshi mengangguk dan segera meraih roti Junkyu dan mengoleskan nya dengan selai coklat.

"Sip, makasih" Balas Junkyu setelah Yoshi selesai membantu.

Sekarang mereka sibuk menghabiskan makanan masing-masing sebelum berangkat kesekolah dan berangkat ke kantor.

• • •

"Dam, gimana? Ayah kamu udah di rawat dirumah sakit?" Yedam mengangguk menjawab pertanyaan Mashiho, sementara Yoshi yang awal nya menulis langsung menatap keduanya teman-teman nya.

"Eh?? Ayah nya Yedam kenapa?" Tanya nya kebingungan.

"Papa kemarin tiba-tiba sesak nafas gitu, terus pagi tadi sesak nafas lagi dan akhirnya dibawa kerumah sakit. Makanya tadi aku telat kesekolah"

"Ah, maaf aku tidak tahu.." Balas Yoshi.

"Gak papa, tapi sekarang kamu udah tau"

"Terus kabar nya bagaimana? Ayah kamu sudah tidak apa-apa?" Yedam menggeleng tidak tahu.

"Kurang tahu, mungkin sekarang gak papa, tapi gak tahu kalo nanti. Mama nyuruh aku buat jagain Papa terus selama dirumah sakit" Yoshi dan Mashiho mengangguk mengerti.

"Pulang nanti mau nemani aku kerumah sakit gak? Mama nyuruh aku buat ke rumah sakit pulang nanti karena Mama ada urusan. Temani aku ya jagain Papa?" Yoshi mengangguk cepat. "Aku mau-mau aja!" Jawab nya.

"Kalo kamu Mashi?"

"Mau dong, masa kalian berdua aja yang pergi nya. Aku juga mau" Jawab Mashiho.

"Oke! Kalo gitu habis pulang kita langsung kerumah sakit ya"

"Iya, tapi sebentar, aku mau ngomong dulu sama Junkyu biar nanti pulang nya tidak nungguin aku"

"Loh? Kenapa gak ngomong sama Jaehyuk atau Doyoung aja? Kan kamu tahu sendiri Junkyu gima—'

"Junkyu udah berubah kok, soal Jaehyuk sama Doyoung, mereka lagi gak mau bicara sama aku."

"Kenapa?" Tanya Yedam.

"Hm, aku kurang tahu. Sudahlah, aku temuin Junkyu dulu" Yoshi beranjak dari kelas dan pergi menuju kelas Junkyu.

"Kira-kira apa ya yang terjadi sama Jaehyuk dan Doyoung?" Ujar Mashiho berusaha berpikir keras.

"Ntah lah, aku gak tau" Balas Yedam acuh tak acuh.

Detikan bersayap || YOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang