1

264 19 2
                                    

Malam yang gelap bagi sebagian orang untuk mengistirahatkan tubuh mereka namun berbeda dengan sosok berbadan mungil ini,huang renjun karena banyak masalah ia sepulang dari kuliah langsung menuju club malam kerabat bunda nya, untung saja ia tidak ketahuan sedang berada di club malam paling terkenal ini yang sudah pasti banyak laki-laki hidup belang,mau pun om-om haus belaian.

Ditempat yang minim cahaya dan suara musik yang keras ada banyak orang yang senang ria ada yang sedang menikmati dengan menari-nari ada juga yang berciuman dan ada yang seperti pemuda mungil ini minum-minum.

Renjun telah meminum tiga gelas soju sampai rasanya kepalanya ingin pecah karena pusing yang ia rasa, maklum baru pertama kali mencoba minuman beralkohol awalnya renjun ragu namu terlintas pernyataan teman sebangkunya Jay bahwa "meminum alkohol itu sangat enak dan setelahnya beban pikiran mu akan hilang begitu saja". saat renjun ingin meneguk habis gelas keempat nya sebuah tangan kekar memegang tangannya dengan erat.karena penasaran renjun mendongak.

Setelah melihat wajah lelaki yang tengah menghentikan aksi minum-minumnya,tampan, pikir nya terlihat raut wajah tak suka karena perbuatannya.

"Ku pikir kau masih remaja, berani-beraninya menginjak club malam berbahaya seperti ini hm?"ujar pria berbadan tinggi dengan rahang tegak.

"Ahh memang aku seorang pelajar tuan,h-huh berikan minuman ku,aku ingin meminumnya lagi"

HUEK HUEK HUEK

cih menjijikkan, sepertinya malam ini adalah malam terburuk Jung jaehyun, niatnya mulia ingin membantu pria mungil itu agar tak di lecehkan oleh om-om yang sedari tadi memandang nya dengan tatapan nafsu, malah jaehyun mendapatkan muntahan ke bajunya yang harganya ratusan juta!!.

(Njun lari njun-Author)

"Cih merepotkan sekali anak satu ini."jaehyun melihat jas yang ai kenakan dan baju pemuda dihadapannya kotor terkena muntahan.

"Yangyang!!"panggil nya sambil merangkul pinggang pria mungil itu.

Tak lama datang ketiga orang dengan ukuran badan mereka yang berbeda-beda mendekat ke arah jaehyun.

"Siap tuan"ucap orang yang di panggil Yangyang tadi.

Awalnya Yangyang dan kedua temannya bingung siap pria mungil yang berada diperlukan tuanya itu, apakah jalang?, berani-beraninya menggoda tuanya.

"Jangan melihatnya seperti itu,dia milikku, siapkan mobil dan cancel pertemuan kita dengan klien di club ini."suruhnya,lalu berjalan meninggalkan tiga orang yang tengah mematung memikirkan hal yang sama tentang bos nya itu.

"Yang,kau tau dia kenapa?"tanya pria dengan kulit putih yang berbadan lebih kecil darinya.

"Tidak Taeyong.sepertinya ia sedang terpesona? Mungkin dengan lelaki mungil itu."

.



.

.

"Dasar merepotkan!!"jaehyun langsung mengangkat tubuh kecil milik renjun keluar dari club dan diturunkan pelan tubuh kecil itu ke dalam mobilnya dibangku mobil belakang tanpa menunggu lama ketiga anak buahnya dan dirinya sudah berada didalam mobil, kemudian pria yang bernama Jhonny menyetir kemudi itu menuju mansionnya.

"Ueh... Kita mau kemana tuan?"dengan keadaan mabuk renjun menatap keempat orang yang berada didalam mobil mewah milik tuan Jung.

Posisi duduk mereka, Jhonny dan Taeyong didepan.yangyang, renjun, jaehyun dibelakang.

"Diamlah sedikit jangan banyak gerak!!"pria disampingnya itu membentuk seringai disudut belakang.

"Kau akan menjadi milikku, sayang"ucap pria itu dalam hati.

(Jaehyun modus-Author)

Setelah sampai di garasi mansion renjun ditarik keluar dari mobil dengan lembut, jaehyun takut menggores kulit renjun karena terlalu kasar,dan digendong ala karung beras dibawa masuk mansion menuju kamar pribadi miliknya.

Jaehyun menatap wajah renjun dengan intens.
"Kau sangat indah.maafkan aku jika nanti aku tertarik dengan mu..."jaehyun enggan melepas pandangannya terhadap pemuda dihadapannya.namu pemuda itu tak menjawab dia sudah berada dialam mimpi.

Chup...

Tanpa aba-aba dan meminta izin ia dengan seenak jidat mencium bibir renjun yang terbuka sedikit.sungguh pemandangan itu tak bisa disia-siakan.

"Manis"senyuman tulus ia lampirkan.

*



*


*

"woy jae, jangan bengong nanti kesambet"jaehyun menatap sinis ke arah pria disampingnya,Lee Taeyong.

"Lo kok gak sopan sama bos sendiri!!?"

"Dodo,ini bukan dikantor jadi bebas.lagian Lo kan sahabat gue!!"teriak Taeyong ditelinga jaehyun,berdoa saja Taeyong akan dipecat.

Ya, dipecat. Sudah lama Taeyong ingin keluar dari perusahaan Jung namun disetiap dirinya maupun Yangyang membuat kesalahan sampai fatal pun tak akan dipecat. Memang Jung sialan jaehyun.

"Terserah"hanya jawaban singkat yang Taeyong dapat.

"Lo ngapa bawa tuh bocah ke mansion Lo?, Gak biasanya,lo emang suka nolong remaja yang mabuk tapi gak sampai dibawa ke mansion mana taroknya dikamar pribadi lagi?"pertanyaan yang bertubi-tubi dilontarkan dari mulut Lee Taeyong.

"Dia istimewa Tae,Lo percaya gak sejak kepergian dia gue bisa jatuh cinta lagi?"bukan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan kepadanya ini malah menanyainya.

"Menurut ku pasti bisa jatuh cinta tapi dengan orang yang istimewa"bukan suara Taeyong yang terdengar melainkan suara Yangyang, yang baru memasuki ruang tamu mewah mansion Jung.

"Huang renjun?"sekarang jaehyun, Taeyong, Yangyang, Ngalahin perhatian nya ke arah suara terdengar, nampak sosok berbadan tinggi dan berrahang tegas.kalian bisa memanggil nya SEO Jhonny, jawaban itu mampu membuat kedua belah bibir jaehyun tersenyum lebar.

"Udah pasti sih itu,Jhon, secara udah banyak jalang,Uke, yang bohay-bohay ngedeketin dia,eh milih bocah bau kencur"tutur Taeyong sambil meminum kopi milik jaehyun,abis itu natep orang yang lagi di omongin.

"Karena dia istimewa bagi saya, Yangyang saya mohon Carikan data informasi huang renjun, dan satu lagi tolong jangan ganggu saya, saat saya berada didalam kamar"jelas jaehyun kemudian berdiri dan jalan menuju kamarnya, ketiga orang itu hanya mengangguk meng-iya kan saja.

TBC

Btw nih ya, karena aku baru buat cerita bxb pertama kali jadi bingung,ini nanti ada adegan buat Dede nya gak?😭

Milik Mr.Jung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang