41 - Aku Cemburu

16 1 0
                                    

—Selamat Datang dan Selamat Membaca—

✨✨✨





Kalimat sakral itu akhirnya menyapa telinganya, sebuah janji suci yang akan mengikat mereka sampai maut memisahkan. Ketika Chanyeol mengucapkan janji suci tersebut, menyematkan sebuah cincin perak di jari manisnya, Catherine yang melihat dari balik veil hanya bisa tersenyum haru. Tepat hari ini, ia resmi menjadi istri Chanyeol, tepat hari ini, ia resmi menyandang status baru sebagai menantu Keluarga Zhou.

Setelah semua prosesi usai dan sesi foto bersama telah dilakukan, para tamu undangan yang hadir diminta untuk mencicipi hidangan yang telah disediakan, beraneka jenis hidangan mulai dari pembuka hingga penutup tampak sangat menggugah selera. Chanyeol dan Catherine sebagai bintang utama pada hari itu hanya duduk manis sambil sesekali bersenda gurau bersama beberapa tamu yang kebetulan adalah kenalan mereka. Jae-Hyung, Selene, Sehun membaur diantara para tamu, sementara Lian Hua kembali disibukkan dengan tugasnya menjadi ibu dua orang anak. Memasuki jam makan siang, Yinxue yang selama acara berlangsung tenang-tenang saja pun rewel, ia lapar, ia juga bosan dan merasa gerah berada di keramaian.

"Chan, Catherine,"

"Iya, Ma?"

"Mama dan Papa pamit pulang, ya? Maaf karena Mama dan Papa harus pulang lebih awal. Sekali lagi selamat menempuh hidup baru, sayang,"

"Tak perlu minta maaf, Ma, justru akulah yang seharusnya mengucapkan maaf dan terima kasih karena Mama dan Papa sudah menyempatkan waktu untuk hadir di pernikahanku dan Catherine. Terkhususnya, Papa, terima kasih karena Papa tetap berusaha hadir meski keadaan Papa sedang tak baik seperti ini. Jangan lupa untuk segera beristirahat ketika sampai di rumah nanti, Pa," Chanyeol bangkit berdiri, memeluk ayah dan ibunya bergantian.

"Terima kasih juga, Ma, Pa," meski jelas cukup kesulitan dikarenakan gaun yang dikenakannya begitu panjang dan lebar, Catherine tetap berusaha berdiri dan memeluk keduanya. "Sampai bertemu di rumah nanti. Hati-hati di jalan,"

"Chan, jagalah Catherine mulai dari saat ini,"

"Iya, Ma, pasti,"

"Di mana Lian Hua?" tanya Yizhou.

"Lian Hua sedang menidurkan Yinxue, Pa, persis di sebelah ruangan ini. Yishan juga ikut bersamanya," jawab Chanyeol. "Papa dan Mama pulang saja, biar aku atau Sehun yang akan memberitahu Lian Hua kalau Papa dan Mama sudah pulang lebih dulu. Lagipula kita masih bisa bertemu di rumah setelah acara pernikahanku berakhir,"

"Baiklah,"

"Kalian sudah ingin pulangkah?"

Jiyeon menoleh, dilihatnya Xiao Han berjalan ke arah mereka sambil membawa sebuah bungkusan besar.

"Aku juga ingin pamit, tapi sebelumnya aku ingin memberikan hadiah ini secara pribadi pada kalian berdua. Selamat atas pernikahan kalian, selamat berbahagia," Xiao Han tersenyum, menyerahkan bungkusan tersebut meski pada awalnya Chanyeol dan Catherine jelas sungkan menerimanya.

"Tidakkah hadiah ini terlalu besar untuk kami, Paman Han? Apa isinya?"

"Bukalah nanti bersama Catherine, Chan, kuharap kalian menyukainya. Tentu tidak akan menjadi kejutan bila aku memberitahu isinya padamu sekarang. Maaf karena aku tak bisa mengikuti acara sampai akhir, aku mendadak mendapat panggilan dari rumah sakit," Xiao Han memang tak mengambil cuti pada hari ini, jadi jika sewaktu-waktu pihak rumah sakit meneleponnya dan memintanya melakukan operasi, maka wajib baginya untuk datang. "Oh iya, Yizhou, kau juga jangan lupa untuk datang ke dokter spesialis saraf lusa nanti. Sehun sudah membuatkan janji temu untukmu,"

MIRACLE : "Between Flowers, Hearts and Us"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang