Leon King (18+)

-19

bletting.....tinggg....tingg...

notif ponsel dari hp mereka tiba-tiba berbunyi. Bianca tersenyum miring berbalik badan dan meninggalkan mereka semua.

" File apa nih?"  Bunga membuka WhatsApp dan medapat pesan dari nomor asing.

"File Chat-WhatsApp-Andre?" kaget Clara. "ini mesti ulah Bianca!" geramnya dengan kesal

"gatel banget dah tuh cewek!"

"Tapi Ra, itu Andre yg kaya ngemis-ngemis sama Bianca, Biancanya Cuek." celetuk Alya yang juga mengintip file berisi chat dai Bianca.

"Alyaaa!!!" seru Bunga, Rina, Clara dan 2 yang lainnya kesal karena temannya yang satu iitu terlalu bego bagi mereka.

"Keenan ternyata selama ini diam-diam nge-Chat Bianca?" raut wajah Bunga mendadak over thinking.

"yaudah Lo gauah percaya isi itu, siapa tau itu ada yang dia apus. biar ga ketahuan gatel" kata Rina memprovokasi teman-temannya. "gue aja ga percaya kalo Leon beneran jadian sama dia, meskipun rumornya udah kemana-mana"

"tapi kan Bianca Cakep Rin, wajar ga sih kalo Leon suka sama Bianca. Leon kan juga ganteng dua-duanya cocok juga. Lucu gitu kalo di liat Tinggi sama pendek" kata Alya kagum. membuat teman-temannya melotot dan menganga ke arah Alya.

"JADI MAKSUD LO GUE JELEK, GITU??" Bentak Rina.

"ngg-?? nggak Rin, gue ga ngomong kalo lo jelek. cuma kalo di bandingin sama Bianca ya cantik Bi-yhamkkmmmmm---"

"mulut lo itu, bisa di sumpel ga sih?" Bunga membungkam mulut Alya dengan telapak tangannya sebelum Alya menyelesaikan kalimatnya.

"tau nih bocah, najis banget.!" Clara menatap  Alya jijik.

"ini alesan gue ga suka kalian temenan sama dia. teori pelajaran doang pinternya, otak aslinya lemot sama lola."

🍂

"Ca,,!" sapa seorang siswa laki-laki dari kelas lain.

"eh iya," jawab Bianca dengan tersenyum.

"Bianca, mau kemana?"

"ko sendirian?"

"Leon kemana leon,?"

"sama Aa aja lah, gausah sama Leon"

sudah menjadi hal yang biasa bagi Bianca mendapat sapaan dan juga godaan dari para cowok-cowok di sekolah. Bianca hanya tersenyum dan menunduk, karena sebenarnya Bianca tidak terlalu percaya diri di tempat seramai ini jika seorang diri.

Jika kalian menebak Bianca tengah berjalan  seorang diri, kalian benar. karena teman-temannya sudah sampai di Aula.

"Dia siapa, cakep banget?" tanya seorang cowok pada temannya saat melihat Bianca melewatinya.

"Bianca Coy!"
"udah punya Leon dia"

"cewek cakep kaya dia ga mungkin ga punya pacar lah"

"iya sih, dia tipe-tipe cewek yang kalo di chat hari ini balesnya Taun depan yakk?"

"ngga sih, palingan kalo lo yang nge-chat langsung di blokir"

sebenarnya Bianca sedikit risih saat menjadi pusat perhatian seperti ini. ia sedikit tidak setuju dengan keadaan yang mana Fisik lah sebagai hal utama seseorang di anggap.

ia menyadari Fisiknya yang termasuk dalam kategori sempurna meskipun di sekolah ini ada yang lebih cantik darinya. Tetap saja Bianca tidak ingin dikenal karena Cantik, meskipun itu salah satu sebuah keuntungan namun tetap saja Bianca juga pintar, ia juga punya bakat bernyanyi, dan juga dance. meski hanya sekali Bianca pernah menunjukkan saat kelas 10 di acara Dies Natalis SMK Merdeka ini.