The Obsessive Maniac Is Trying To Confine Me

bab 18

"Karena aku tidak  bertugas di kamar—aku tidak mendengar pesan itu sebelumnya. Saya minta maaf."

Ekspresi tercengang melintas di wajahnya pada jawaban tak tahu maluku.

Namun, aku pura-pura tidak tahu apa-apa dan menampilkan ekspresi polos.

"Apakah kamu tidak tahu apa artinya petugas kamar tidur?"

"Bersihkan kamar tidur dan layani sebagai pelayan atau asisten Marquis— bukan?"

Aku murni—. Bersih-.

Seperti mantra, aku terus mengulangi kata-kata di dalamnya.

Argen terdiam sejenak.

Apa masalahnya?

"Tidak, pergi saja sekarang."

"...Apakah tidak apa-apa jika saya tidak melakukan tugas saya sebagai petugas kamar tidur?"

"Aku tidak menginginkannya lagi."

Dia sepertinya tidak suka aku mengganti sprei.

Aku mengerti apa yang dimaksud Argen, tapi aku memutuskan untuk berpura-pura tidak tahu dan berpikir seperti itu.

Aku mengangguk dan berkata aku mengerti.

"Kalau begitu aku akan pergi sekarang."

Aku menutup pintu dan keluar berpura-pura tidak melihat Argen dengan wajah tercengang.

Yang harus kulakukan sekarang adalah memberi makan Richard dan mengumpulkan kentang yang dia potong.

Dan besok adalah hari terakhir tugas makan.

*****

Penjaga gerbang telah dipenjara sejak hari itu. Dan melarikan diri dari penjara beberapa waktu lalu.

Dia tidak bisa mati seperti ini.

Dia memohon belas kasihan kepada mereka dengan koneksi yang telah dia bangun selama bertahun-tahun dan berhasil meninggalkan Marquis of Evantes dengan selamat.

Rosie tidak segera mengungkapkan bahwa dia adalah seorang mata-mata, tetapi dia tidak tahu kapan dia akan muntah.

Dia segera mengirim 'kalajengking' ke tempat yang ditentukan, dan setelah beberapa saat, balasan datang kembali memberitahunya untuk datang ke sebuah pondok di tempat terpencil.

Pondok memiliki pemilik yang mengirimnya ke Evantes. Tapi dia tidak tahu siapa mereka.

Dia hanya perlu mendapatkan uang.

Ada dua pria berjubah di sana.

Yang satu duduk dengan angkuh dengan kaki disilangkan dan punggung bersandar di kursi, sementara yang lain berdiri di sampingnya dan diam-diam menyapanya.

Dia tidak tahu siapa mereka, tetapi mereka pasti orang-orang berpangkat tinggi.

Begitu penjaga gerbang melihat mereka, dia segera berlutut, berpikir bahwa kepalanya mungkin akan terbang ketika dia kembali tanpa hasil.

Dan dia mengungkapkan semua fakta tanpa kecuali.

Di antara mereka, Rosie dan Marie juga disebutkan. Itu untuk membuat alasan bahwa pekerjaannya salah karena mereka.

"Rosi?"

Namun, pria yang telah duduk di kursi sepanjang waktu bereaksi di bagian yang salah.

"Ya itu betul. Jika bukan karena pelayan itu—"

"Seperti apa bentuknya?"

Penjaga gerbang bertanya-tanya. Mengapa Anda menanyakan itu?

"Tuan, mungkin itu hanya orang dengan nama yang sama."