Chapter 13

71 8 0
                                    

Awalnya, aku yang menginginkan dia pergi, tapi pada akhirnya, aku juga yang merasa kehilangan.
___________________________


Hari pertama Jennie menjadi seorang resepsionis, tidak seperti resepsionis yang pernah jennie temui sebelumnya yang membuat ia menunggu berjam-jam. Kali ini jennie mencoba untuk menjadi seorang resepsionis yang adil dan baik dalam pekerjaannya.

Namun sebelum jennie melakukan pekerjaannya ia berkeliling perusahaan untuk mengetahui lingkungan dan menghafal di setiap ruangan dan letak letak tempat di setiap masing-masing bagian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namun sebelum jennie melakukan pekerjaannya ia berkeliling perusahaan untuk mengetahui lingkungan dan menghafal di setiap ruangan dan letak letak tempat di setiap masing-masing bagian. Terlebih perusahaan yang sangat mewah dan besar ini jennie harus berperilaku ramah dan mengenal di setiap pejabat penting di perusahaan ini.

Tidak seperti karyawan atau pegawai lainnya yang diperkenalkan melalui perantara bawahan pimpinan, jennie sendiri berbeda karena Jackson sendirilah yang memperkenalkan Jennie Moore Alexa sebagai seseorang resepsionis dan itulah yang membuat pekerja lain merasa iri terlebih lagi seorang perempuan.

Kembali pada pekerjaannya jennie berdiri di depan meja resepsionis seperti pada umumnya ia menunggu kedatangan tamu namun hari ini belum ada tamu yang datang.

" Apa biasanya selalu sepi? Tidak ada tamu yang datang." Ujar jennie pada sarah, dia adalah rekan kerja senior jennie yang sudah bekerja selama satu tahun.

" bukan sepi dan tak ada tamu tapi belum datang biasanya di hari senin datang 73 orang tamu."

" Apa?"

" ya, dan kau pasti akan bertemu pada hari dimana banyak sekali tamu berdatangan dan pimpinan sangat sibuk."

" Hari macam apa itu?"

" ku yakin kau pasti akan mengalaminya."

Jennie mengurutkan dahinya merasa heran ada apa? Ia tak mengerti.

" kau mau ku beri informasi?"

" Tentu."

" Jika kau menerima tamu yang ingin menemui pimpinan kau harus melapor pada sekretaris pribadinya."

" Tentu "

" tapi kau harus tahu, sekretaris pribadi pimpinan sangat sensitif dan biasanya tamu yang datang ingin menemui pimpinan selalu ditolak oleh nya."

" bukankah sekertaris hanya mengikuti perintah atasannya? dan hal itu sudah biasa, bukan?"

" coba kau pikir nanti kita yang pusing memikirkan bagaimana cara mengusir tamu dan di situ kau juga harus tahu seluk beluk tamu yang datang, belum lagi jika ada tamu yang sangat keras kepala."

" Ya, kau benar juga." Jennie mengangguk mengerti.

" Kita harus semangat!!" Seru sarah.

" Tentu!!"

" Oh ya," ucap sarah setelah mengingat sesuatu.

" Ada apa?" Sahut jennie.

" kudengar kau ditawarkan sebagai direktur atau sekertaris tiba di pimpinan mengapa kau memilih sebagai seorang resepsionis?"

JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang