🐭🐭🐭

769 132 16
                                    

Jisung berdiri didepan kelas, menebar senyum cerianya untuk memperkenalkan diri.

"Perkenalkan namaku Lee Jisung. Aku pindahan dari Busan." Perkenalan singkat Jisung mengundang berbagai reaksi teman-teman barunya.

"Wahhh dia sangat manis ya .."

"Tinggi semampai dan pinggangnya sangat ramping."

"Super duper Cute."

"Gummy smilenya sangat mempesona."

"Dia Uke idaman banget."

'Udah punya pacar belum ya?'

"Pengen aku gebet."

Bisikan-bisikan itu membuat Jisung tersenyum kecil lantas berkata.

"Terimakasih atas pujian kalian. Tapi jangan berniat untuk mendekati aku atau berharap untuk menjalin hubungan denganku. Karena aku sangat tidak tertarik dengan yang seumuran, aku lebih suka mengejar om-om tampan -tetangga depan rumah untuk dijadikan suami." Ucap Jisung sambil tersenyum lebar, membuat para teman sekelasnya terkejut bahkan Pak Leeteuk yang berdiri didepan kelas terbatuk keras karena mendengar akan apa yang dituturkan pemuda manis yang masih berdiri dengan senyuman yang tidak luntur dari wajah cantiknya.

Beomgyu menyolek lengan Chenle yang duduk tepat disampingnya. "Dia harus masuk geng kita gak sih?"

Chenle tersenyum miring lantas mengangguk. "Haruslah. Modelan Uke-Uke binal plus pantang menyerah itu harus dilestarikan. Istirahat nanti kita deketin terus kita bujuk dia."

"Uke binal Jaya!" Pekik Beomgyu, dengan suara pelannya.

"Jaya!" Sambung Chenle.

Mereka berdua pun saling bertos ria, menatap Jisung yang sekarang berjalan menuju bangkunya yang berada tepat dua bangku dibelakang mereka.

"Baik .. sekarang buka buku Matematika kalian pada halaman 69."

Pak Leeteuk memulai pelajaran pertama dihari rabu itu dengan semangat.

__________

"Hai Jisung .. kenalin aku Chenle. Dan ini Beomgyu, salam kenal ya." Chenle dan Beomgyu sekarang sedang berdiri didepan meja milik Jisung.

"Hai juga Chenle dan Beomgyu. Aku Jisung, tapi kalian berdua boleh memanggilku dengan sebutan Jie .." Jisung tersenyum manis kepada kedua temannya itu.

"Kalau ingin pergi ke kantin kita barengan aja gimana?" Ajak Beomgyu.

"Ayo .. kebetulan aku lapar dan ingin makan sekarang hehehe." Jisung menyetujui ajakan Beomgyu dan Chenle.

Sesampainya dikantin, mereka pun lantas duduk sambil menunggu pesanan mereka diantarkan.

"Yang tadi kamu omongin didepan kelas itu beneran?" Tanya Chenle, membuka percakapan.

Jisung mengalihkan tatapannya dari penjuru kantin kearah Chenle. Pemuda manis itu lantas tersenyum. "Iya, benar sekali. Aku sedang tergila-gila dengan tetangga depan rumahku, dia sangat hot. Cocok dijadikan suami, dan aku harus mendapatkannya."

"Tapi katamu dia om-om. Kamu gak masalah sama umur kalian yang bedanya jauh banget, mungkin?" Beomgyu menambahkan.

"Gak lah. Kalau sudah cinta, umur gak jadi masalah. Lagian seru tau, punya suami merangkap sugar daddy." Jisung terkekeh diakhir kalimatnya.

"Tapi dia udah tau belum kalau kamu beneran suka sama dia, cinta sama dia. Jangan-jangan dia nganggepnya cuma bercandaan lagi."

Ucapan Chenle membuat Jisung terdiam.

Om Jaemin, Nikah yuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang