Bab Ke Pertama

106 61 28
                                    

Sebuah acara tv show

Terdengar sebuah riuhan suara tepuk tangan dari para penonton yang hadir di sebuah acara TV show ternama yang di siarkan secara live. 

"Baik lah semua nya terimakasih untuk kekompakan nya, kini kita kembali ke acara yang di tunggu tunggu dimana lagi jika bukan di Late night show!"

"Tentu nya bersama saya Maya Clandies, baik lah seperti yang kalian lihat di hadapan saya sudah ada empat lelaki tampan paruh baya, hahah... Paruh baya kan? " ucap Seorang presenter tersebut dimana di hadapan nya sudah ada mark dan rekan band nya yang menjadi bintang  tamu utama di acara TV show tersebut.

Sementara itu semua personil band nya tertawa seakan terbawa lelucon sang presenter.

"Baik lah kita sambut ini lah Aurora band!!. Beri tepuk tangan termeriah kalian!" teriak sang presenter, sambil di iringi tepuk tangan meriah dari penonton di dalam area gedung tersebut.

"Baik lah, sejujur nya ini suatu penghormatan bagi saya sendiri bisa mewawancarai bapak bapak ini hahaha"

"Baik kalau begitu langsung saja ke topik utama nya. Hmm dengar dengar ada rencana rilis album baru ni? untuk merayakan 35 tahun terbentuk nya Aurora band yang bertajuk Aurora?" ucap presenter itu di sertai tepuk tangan yang meriah dari penonton.

"Apakah perbedaan nya atau hal yang membuat album ini begitu special? Unik, atau bagaima lah istilah nya, silakan di jawab langsung oleh Mark mungkin" ucap presenter tersebut yang memberi pertanyaan ke pada masing masing para personil dari Aurora band.

Tampak Seorang lelaki paruh baya yang telah berusia sekitar 45 tahunan kira kira dengan rambut panjang dan ikat kepala yang menghiasi kepala nya lelaki itu tampak tenang sambil terseyum hendak menjawab Pertanyaan dari presenter tersebut, lelaki itu adalah Mark sebastian.

"Tentu nya ada beberapa perbedaan karena kita harus menyesuwaikan music yang sedang menggema kini tetapi tentu nya tidak menghilangkan unsur rock di album ini" jawab Mark sambil terseyum.

Lalu Michael langsung melanjut kan jawaban tersebut dimana Michael adalah yang paling muda di antara personil lainya.

"Tentu nya juga kita ada beberapa lagu baru yang akan kita rilis di album ini" ucap Michael ke presenter tersebut.

"Wih ada tiga lagu baru? Hmm harus di tunggu ya tanggal rilis nya, oh ya Kira kira kapan ni tanggal rilis nya kasih sedikit bocoran lah, kepada kami" ucap sang presenter sambil mengangkat alis nya, lalu di jawab oleh Jimmy.

"kami sebenarnya akan merilis nya tahun ini" jawab Jimmy.

"Hmm... ? Kira kira kapan ya ? Kita tunggu saja ya" ucap presenter tersebut sambil terseyum menatap ke arah kamera.

"Ouh... Boleh kasih bocoran lirik nya saja atau nyanyi lah sedikit tidak untuk lirik lagunya setuju ya para penonton?!" lanjut tanya presenter tersebut yang di sambut tepuk tangan dan sorakan dari para penonton.

Melihat para penonton yang begitu bersemangat Mark pun terseyum sambil mengambil mic nya kembali dan mulai bernyanyi.

"Kupu Kupu hijau... Terbang kan lah angan ku untuk nya... 🎶
Kupu Kupu hijau sampai kan lah Salam ku... Untuk nya."

Sepenggal nyanyian dari Mark dan rekan rekan nya yang langsung di sambut antusias oleh para penonton dan presenter tersebut.

"Wow... Hei, hei sangat menyentuh ya lagu nya, untuk seseorang yang lagi khasmaran."

"Beri tepuk tangan yang meriah dong para penonton untuk Aurora!" ucap presenter tersebut sambil memberi tepuk tangan.

"Baik jika begitu saya akan beri kan Pertanyaan ini tentang lagu tersebut, ngomong ngomong lagu nya tentang seseorang yang sedang khasmaran? Atau jangan jangan Mark?" tanya presenter itu sambil tertawa kecil sambil menyindir Mark.

"Tidak, tidak sebenarnya itu, lagu itu di tulis oleh Jimmy, tanya saja ke Jimmy aku hanya memperbaiki sebagian kata katanya" ucap Mark langsung memutar bola matanya Ke arah Jimmy.

Lalu presenter itu mengajukan pertanyaan ke Jimmy.

"Baik lah saya ke Jimmy, kalau boleh tau lagu ini tentang siapa?" tanya presenter itu ke Jimmy, dan dengan tenang Jimmy pun menjelaskan nya.

"Sebenarnya ini lagu ciptaan anak saya, yang telah beranjak smk sih karena lirik nya cukup bagus akhirnya aku ambil dan arransements langsung oleh Mark juga" jawab Jimmy.

"Oh benar kah? Hmm nampak nya anak tidak jatuh jauh ya dari pohon nya, bagaima kabar Clara?" tanya presenter itu ke Jimmy.

"Dia sekarang lagi sibuk di rumah mengurus anak anak " jawab Jimmy sambil terseyum.

"Hmm lama ya sudah tidak ketemu Clara, Salam ya buat Clara" ucap presenter tersebut yang ternyata berteman dengan istri Jimmy.

"Oh berarti mbk Maya kenal sama istri mu ya man?" tanya Andy sambil menepak bahu Jimmy.

"Kita temenan saat remaja lo..." jawab presenter itu ke Andy sambil tertawa kecil dan langsung melanjut kan perkataan nya.

"Tidak menyangka ya waktu terasa begitu cepat, dan sekarang kita tampak sudah tua aja ya hahah... Ngurus anak lagi" ucap presenter tersebut sambil tertawa, begitu pula personil Aurora kecuali Mark yang terdiam membuat suasana nya menjadi henning.

Lalu sang presenter pun menanyakan sebuah Pertanyaan ke Mark.

"Hakhmm... Oh ya mungkin ini pertanyaan cukup pribadi ya buat Mark tapi ini banyak yang di perbincangkan oleh netizen dan tentu media juga yang menanyakan."

"Maaf media mebgabarkan atau ada rumor beliau memiliki kelainan fetis atau lain sebagai nya? untuk Mark maaf ya jika Pertanyaan ini mungkin cukup menyangkut hal yang sangat pribadi."

"Tetapi boleh kah kami tau apa penyebab nya hingga kini di usia 45 tahun beliau masih betah lajang atau mungkin ada hal atau sesuatu mungkin?"

"Tapi jika beliau tidak merasa harus menjawab nya, ya tidak apa apa karena itu mutlak privasi beliau." ucap sang presenter ke Mark dengan expressi yang tampak takut dan nyengir.

Sebagian personil band tampak kesal dengan pertanyaan presenter tersebut hingga Andy hendak berdiri.

Tapi berbeda dengan Mark,
Mark tampak tenang, dengan wajah nya yang datar mark pun mulai menghembuskan nafas nya sambil memejam kan matanya lalu perlahan membuka nya kembali, lalu Mark pun terseyum dan berbicara.

"Baik lah, kalau begitu saya akan menceritakan semua nya, awal dan akhir dari kisah asmara ku dan juga terbentuk nya band ini Aurora."

"Itu semua bermula saat aku masih berusia 18 tahun seorang anak muda yang nakal liar dan di sebut raja pembolos di sekolah, heh" ucap Mark sambil terseyum sekejap dan melamun.

Lalu since pun berpindah kembali ke tahun 90 an dimana usia remaja Mark dan teman teman nya saat mereka masih duduk di bangku sekolah kejuruan.

***

FLASHBACK

Since pun kembali ke tahun 90 an di sebuah sekolah menengah kejuruan yang tampak cukup besar
terdengar riuahan yang cukup brisik di sebuah ruangan kelas yang kosong hanya di isi oleh beberapa siswa siswi yang mengerumuni empat remaja siswa yang tengah duduk di tengah tengah bundar para siswa yang mengelilingi nya, disana lah Mark dan teman teman nya tengah sedang tampil dengan alat musik seadanya.

To be counted...

Aurora of Alisa (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang