"Mom, aku harus pergi" icha memeluk ibunya erat.
"Jaga dirimu baik-baik sayang. Dan jangan lupa makan makanan yang sehat. Pikirkan calon bayimu juga." Nasihat mom trisha.
"Kau yakin akan melakukan ini? Aku tidak tega jika kau harus hidup sendirian dinegara lain" zayn menatap adik satu-satu dengan khawatir.
"Kakak tidak usah khawatir. Aklu pasti akan baik - baik saja." Icha tersenyum. "Baiklah. Aku harus masuk kepesawat." Lanjut icha.
Ia memeluk keluarganya singkat. Sebenarnya ia berat untuk meninggalkan kota kelahirannya dan tentu saja keluarganya juga. Tapi ia harus melakukannya supaya ia bisa melupakan kenangan pahitnya dengan teman kakaknya yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
***
*icha's pov
Jakarta, disinilah aku berada sekarang. Aku memilih kota ini karena kota ini cukup jauh dari london.
Aku ingin melupakannya dan hanya fokus mengurus calon bayiku.
Disini aku tidak melakukan pekerjaan atau bersekolah. Disini aku hanya ingin menenangkan pikiran.
"Icha, kau sudah makan?" Itu adalah suara sahabatku valerie yang memang tinggal di jakarta cukup lama.
Awal perkenalan kami dari sebuah media sosial yang disebut twitter.
"Sudah" ucapku singkat sambil mengganti channel tv berkali - kali karena bosan.
"Hari ini kau kan harus memeriksakan kandunganmu, cha" valerie duduk disofa samping ku.
"Nanti siang. Kau mau kan antar kan aku?" Tanyaku dengan tampang memelas.
"Pasti. Aku mana tega melihatmu sendirian pergi ke dokter dengan perutmu yang seperti balon itu" ledek valerie. Aku mendengus dan fokus ke acara yang ada di tv.
***
3 tahun kemudian
"Hazza, ayo makan." Teriakku setelah aku menyiapkan sarapan untuk hazza.
"Yes mom." Teriak hazza. Tak lama kemudian dia sudah duduk dikursi yang terletak disamping ku.
Aku melihat hazza memakan makanannya dengan lahap. Aku menjadi teringat dengan seseorang yang membuat hati ku hancur. Dia adalah seorang HARRY EDWARD STYLES. Siapa yang tak kenal dengannya, seorang penyanyi yang tergabung dalam sebuah grup band ternama. ONE DIRECTION itulah nama band tersebut. Kakakku juga menjadi anggota grup band itu.
Aku memiliki anak hasil dari hubunganku dengan harry. Tapi saat aku mengatakan kalau aku hamil, dia langsung meninggalkan ku begitu saja dan tidak mengakui anak yang sekarang sudah besar.
HAZZA GORDON MALIK adalah nama anakku. Ia sekarang berusia 2 tahun dan akan menjadi 3 tahun seminggu lagi.
Kalian pasti bertanya kenapa aku tidak memakai nama belakang styles. Itu karena aku memang menyembunyikan siapa ayah biologisnya.
"Mom, hazza mau jalan-jalan" hazza menarik baju bagian bawahku.
"Kau mau jalan - jalan kemana?" Aku memangkunya saat kami duduk diruang tv.
"Ayo kita ke hotel uncle zee." Aku tersentak saat ia menyebut nama kakakku.
Aku lupa kalau mereka -onedirection- sedang mengadakan konser disini.
Selama ini zayn lah yang membiayai aku dan hazza. Ia selalu menelponku saat ia sedang free. Sebenarnya kami tidak pernah bertemu langsung karena aku tidak memberitahukan alamatku kepadanya.
"Tapi sayang, uncle zee kan capek. Lain kali saja ya" ku mencoba berbohong kepadanya. Aku tidak ingin bertemu dengan harry saat ini.
"Mom selalu saja bilang lain kali saat aku mengajak mom bertemu uncle zee." Keluhnya yang sudah menarik bibirnya kedepan. Dan tak lama ia menangis sangat kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE HAZZA
Fanfictionini hanya oneshoot yang iseng ditulis sama seseorang yang tak memiliki bakat menulis. :')