(Bagian 2) No Otaku with Harem System

259: Ragam waifu

"FBI menangkap senpai karena menjadi lolicon, senpai yang malang, sudah kubilang jangan sentuh loli itu..."

"Oh, adikku yang malang sedang dihakimi seperti penjahat... adikku yang imut dan menyedihkan...mari dan biarkan Onee-san memelukmu"

"Hei Dengar! Penjara hanyalah ruangan lain, sekarang pergilah menodai lebih banyak lolis!"

"Apakah kita akan memiliki busur penjara?"

Aku menghela nafas dalam. – "Berhenti mengatakan hal-hal bodoh, aku mabuk"

Ini baru siang dan aku sudah dalam situasi yang menjengkelkan.

Keinginan saya untuk minuman keras murah membuat saya berkeliaran di kota dan jadi saya terlibat dalam situasi film aksi umum.

Seorang pria dengan kulit anti peluru menyebabkan kekacauan di sebuah restoran kelas atas, rupanya, si idiot mencoba memaksa seorang wanita cantik untuk menikah dengannya.

Hal-hal meningkat ketika seorang anak laki-laki berhasil meninju bajingan itu ke jalan, tetapi pria itu bangkit dan meninju anak itu.

Kemudian polisi datang dan mengancamnya untuk berhenti, tetapi peluru tidak bisa menjatuhkannya.

Keadaan menjadi tegang ketika si brengsek itu menangkap seorang polisi wanita dan mengancam akan membunuhnya jika mereka tidak meninggalkannya sendirian, bahkan sepertinya si brengsek itu akan memperkosa wanita itu di tempat.

Anak laki-laki yang seharusnya menjadi protagonis akan menghadapi si idiot dengan kekuatan super, tetapi pada saat itu seorang idiot mabuk dengan pakaian seni bela diri muncul.

Sementara perhatian saya diselimuti oleh kemabukan, saya membiarkan tubuh saya dipengaruhi oleh armor plot saya dan dengan demikian datang ke panggung pria terkemuka.

Si idiot berotot mencoba memukulku dari efek plot armor dan tubuhku bereaksi secara naluriah.

Pertama aku meraih lengannya dan memelintirnya sampai semua tulangnya patah ke bahunya, rasa sakit itu membuat si idiot menjatuhkan polwan yang aku tersenyum padanya untuk menenangkan diri mirip dengan seorang ayah yang meyakinkan putrinya.

Jeritan si idiot membuatku kesal jadi aku menendang lututnya yang hampir merobek kakinya, lalu memukul kepalanya hingga merusak otaknya dan membuatnya koma.

Setelah mengubah si idiot menjadi sayur, saya mengabaikan polisi dan pergi ke restoran untuk makan sampai mabuk saya hilang.

Para polisi itu sangat ketakutan karena saya dengan mudah menghancurkan anggota tubuh monster yang kebal peluru, tetapi mereka menjadi tenang setelah melihat sikap ramah saya dan saya bahkan bersedia menemani mereka ke kantor polisi dengan imbalan dua puluh hamburger.

Sekarang saya berada di ruang interogasi, tetapi bukannya diperlakukan seperti penjahat, saya duduk dengan nyaman sambil makan hamburger.

Ngomong-ngomong, protagonis pergi dengan kecewa karena tidak bisa pamer sebagai pahlawan, dia bahkan melihatku dengan permusuhan karena mencuri sorotan darinya.

bodoh.

Bagaimanapun, karena saya menggunakan kekuatan fisik murni dan seni bela diri, saya tidak melanggar hukum supernatural, tetapi itu tidak mengubah bahwa saya hampir membunuh seseorang di tempat umum.

Bahkan, Monika membenarkan bahwa video di mana saya memukul si idiot sedang viral di internet dan sekarang saya adalah master seni bela diri yang sangat populer di media sosial ...

Masyarakat itu bodoh.

Polisi tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan saya karena saya membantu mereka dan mereka berterima kasih atas apa yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama, mereka khawatir bahwa orang kuat seperti itu berkeliaran di sekitar kota meskipun tidak ada catatan tentang saya. identitas.