12 - Apa wajar kalau aku cemburu?

100 9 3
                                    

Happy Reading (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Pagi hari yang cerah ini Aura sambut dengan pandangan yang sangat panas sampai membuat hatinya tercabik-cabik apalagi kejadian itu terjadi didepan matanya langsung.

"Waduh kalau gue jadi lo udah pasti gue cabut, apa nggak panas hati lo Ra?" Ucap Saras berdiri disamping Aura.

Aura dapat melihatnya jelas bahkan sebelum kejadian ini terjadi.

Rafka tidak sengaja menabrak Keysa yang sedang kesusahan membawa buku alhasil buku itu berhamburan dilantai namun sialnya mereka berdua terlihat begitu mesra saat Rafka membantu Keysa memungut buku itu.

"Jadian aja napa, jangan gantung perasaan Keysa Ka." teriak Zeyyan dari tangga atas, Zeyyan dan Geo juga menyaksikan adegan romantis pagi ini.

"Iya weh, jangan HTS mulu." celah Geo mendekati mereka berdua.

"HTS apaan Ge?"

"HUBUNGAN TANPA STATUS! CHUAKSS!" Teriak Geo mengundang tawa bagi mereka yang menyaksikan.

Aura tidak tahan lagi, dia harus mencari jalan lain agar tidak melewati mereka berdua. "Aura lo mau kemana?" Teriak Saras membuat Rafka berbalik saat mendengar nama Aura disebut.

Tepat saat Rafka berbalik dia melihat ada Aura yang sedang berlari ntah kemana, Rafka hanya mengabaikannya karena memang ini tidak ada hubungannya dengan dirinya.

"Nih Sya, maaf yah udah nabrak lo tadi." ucap Rafka mengembalikan buku itu kepada Keysa.

Kenapa perasaan ini terasa aneh? Apakah Keysa juga jatuh cinta kepada Rafka? Nggak, Nggak boleh! Rafka memang selalu seperti ini kepada orang lain. Bukan hanya kepadanya. Jangan sampai dia baper karena Rafka memperlakukannya dengan baik.

"Iya makasih Ka, maaf juga tadi gue nggak lihat lo." balas Keysa menerima buku itu.

"Antar kek Ka, cowok kok gak peka banget. Masa lo tega liat cewek bawa barang banyak? Mana rasa gentleman lo sebagai cowok?" Goda Zeyyan memberikan kode kepada Rafka agar mengantar Keysa sampai kelasnya.

Geo merebut buku dari tangan Keysa lalu memberikannya ke Rafka, "Nih buku lo bawa terus antar Keysa sampai kelasnya." Ucap Geo mendorong mereka berdua agar segera pergi dari lorong koridor.

Keduanya sama sekali tidak saling berbicara, Keysa merasa canggung padahal ini bukan pertama kalinya dia berjalan berdua secara berdampingan dengan Rafka tapi kenapa sekarang dia merasa beda? Apa mungkin Keysa benar-benar jatuh cinta dengan Rafka?

"Maaf yah Ka, karena gue lo malah repot." ucap Keysa memecah keheningan.

"Gak masalah lagian kelas lo juga nggak terlalu jauh dari kelas gue." balas Rafka lalu terdiam kembali.

Wulan yang saat itu sedang berada di depan kelas MIPA 2 kaget melihat ada Keysa dan Rafka yang sedang berjalan berdua selayaknya orang pacaran, "Wah parah nih Keysa gak ngasih tau gue kalau dia udah gak jomblo." Wulan lalu mengejar mereka berdua.

"Waduh ada pasangan baru nih." Tegur Wulan merangkul pundak Keysa, "Kok lu gak ngasih tau gue kalau lo sama Rafka pacaran? Parah lo njir."

"Gue sama Keysa gak pacaran." Belum sempat Keysa menjawab pertanyaan Wulan tapi Rafka sudah menyangkalnya lebih dulu, Rafka seperti orang yang tidak suka dituduh tuduh menjalin hubungan dengan orang lain. Seolah Rafka tidak suka dengan pernyataan itu.

Aku Butuh Rumah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang