The Jerk 17: Tiba-tiba

2.9K 195 13
                                    

Author POV
Malam itu cuaca tidak terlalu dingin namun kabut sudah datang menambah kesan gelap langit petang. Untuk pertama kalinya Lisa duduk dengan seorang wanita muda yang masih sedarah dengannya saling bertukar pembicaraan untuk waktu yang cukup lama.

"Jika kau hanya ingin membicarakan itu kau tidak perlu repot-repot memanggilku kemari,"

Lisa baru saja menanggapi penjelasan Jisoo yang panjang lebar membahas tentang pertemuan mereka tanpa sengaja malam itu. Ucapan Jisoo begitu memprovokasi Lisa untuk tidak mudah percaya dengan apa yang dia lihat.

(*yang mau flashback ada di chapter 9)

Niatnya ingin sekali membicarakan mengenai apa yang akan mereka lakukan kedepannya terlebih Jisoo sepertinya sudah mengetahui dengan jelas perasaan Lisa kepada sesama wanita persis seperti dirinya. Pikirnya jika membicarakan hal serius di situasi saat ini akan cukup mudah dimengerti oleh keduanya.

Sekuat tenaga Jisoo berusaha mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan hal yang sejujurnya selama ini dia tutup rapat-rapat agar Lisa tidak mengetahuinya yang mungkin akan menyebabkan hubungan mereka akan sedikit canggung walaupun selama ini mereka jarang sekali berkomunikasi.

"Sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu, Lisa."

Lisa baru saja menengguk habis teh hangat yang Jisoo suguhkan untuknya. Dia kembali meletakkan cangkir lantas mendekatkan diri bersiap mendengarkan ocehan apalagi yang akan sang kakak lontarkan.

"Kenapa terlihat begitu serius?" tanyanya.

Sepertinya Jisoo hampir goyah namun karena dia tak ingin memberikan harapan palsu lagi pada sang kekasih, Rosé, dia tak ingin lagi membuang-buang waktu untuk segera mempublikasi hubungan mereka untuk pertama kalinya.

Dengan nafas yang tertahan, Jisoo meredupkan mata sekali lantas meletakkan tangannya diatas paha menahan kegugupannya. Sebisa mungkin ia berusaha mengontrol emosi lebih baik lagi untuk membuat kesunyian mereka sedikit menghangat.

"Sebenarnya aku sudah memiliki kekasih,"

Merasa sedikit lega, Jisoo melontarkan pernyataan yang justru membuat Lisa berdecak lirih menatapnya malas menampakkan sedikit ekspresi untuknya. Dalam hati Lisa merutuk jika Jisoo ingin mengatakan hal baik itu kenapa dia membuat situasi terasa lebih menegang seperti saat ini?

"Ck, baguslah. Segeralah menikah dan gantikan posisiku. Aku sudah pusing mengurus perusahaan Daddy. Kau pasti memilih kekasih yang sudah berpengalaman 'kan?"

Kedua tangan Lisa terulur diatas meja memainkan gelas kosong dengan menyenderkan punggungnya pada senderan kursi. Sedikit menunduk matanya melirik Jisoo dengan banyak harapan yang dia tanamkan pada sang kakak.

Berita baik menurutnya namun tidak bagi Jisoo. Wanita itu tengah memutar otaknya keras memikirkan hal bodoh yang baru saja dia katakan. Jisoo benci kenyataan jika dia tak mampu berbicara secara langsung perihal topik apa yang akan dia ciptakan untuk memulai pembicaraan serius mereka.

"Aniyo, bukan itu maksudku! Kenapa kau tidak bisa memahaminya, astaga!"

Sekali lagi Jisoo membuang nafas panjang mengacak rambutnya menggunakan satu tangannya membuat Lisa kembali menegakkan tubuh lalu memiringkan kepalanya mengisyaratkan jika dia sedang menanyakan hal seperti apa yang sebenarnya Jisoo maksud.

"Tolong jangan berbelit. Ini sudah malam, Eonnie."

"Baiklah-baiklah! Kau tenang dulu. Aku bingung harus memulai darimana!" jawabnya ikut kesal.

Beberapa detik mereka hanya diam saling meyakinkan hingga pada akhirnya Jisoo kembali dengan pendiriannya memikirkan darimana dia harus memulai agar bisa membuat Lisa paham kedepannya. Well, ini bukanlah lelucon. Masa depan hubungannya sedang terancam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE JERK of HYPER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang