Malam hari pukul 19.20 varon pulang ke rumah dan melihat Vania dan beberapa maid menyiapkan makan malam"Kau sudah pulang?"tanya nenek datang menghampiri varon
"Sudah tau,kenapa masih bertanya"
"Ah,iya nek aku baru sampai"jawabnya
"Bersihkan dirimu dan turun makan malam"ucap nenek pada varon
"Iya nek"jawabnya
Varon pun beranjak ke kamar mandi, selesai melakukan kegiatan nya dia pun turun untuk makan
Dan melihat Vania yang tengah fokus menata makanan
"Apa yang kau masak?"tanya nya tiba tiba
"Astaga, sepertinya kau senang sekali membuat ku terkejut"kesal vania
Varon pun hanya terkekeh lalu mengambil kursi untuk duduk dan menatap kagum Vania yang sedang menyiapkan makanan
"Aku sudah menduga,you will be mine"batin varon senang
"Kenapa kau melihat ku seperti itu?" Tanya Vania
"Tidak, aku hanya sangat senang hari ini"Jawabnya
"Dasar aneh"ucap Vania
Tidak lama nenek pun datang menghampiri mereka
"Sudah siap semua?"tanya nya pada vaniaa
"Sudah nek"jawab Vania
"Baiklah,ayo kita makan"ucap nenek
Meraka pun mulai menyantap makan di meja
Selesai melakukan kegiatan makan malam Vania pun pergi ke ruang tengah untuk menonton tv
"Ah,apa yang harus aku lakukan,apa aku telfon alin?"Guman Vania
"Apa yang kau pikirkan"tanya varon tiba tiba
"Ah,tidak aku ingin menonton tv"jawabnya gugup
Varon pun duduk di samping vania
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Vania pada varon
"Menonton tv"jawabnya enteng
Vaniaa hanya diam dan pasrah
"Aku ingin membicarakan sesuatu pada mu"ucap varon menatap Vania serius
"Sepertinya sangat serius, bicaralah sekarang"jawab Vania
"Tapi,sepertinya ini bukan waktunya ,aku akan memberi tau di waktu yang tepat"putus nya
"Cih,kau membuat ku penasaran"kesal Vania
Melihat itu varon menatap Vania gemas dan mencubit pipinya
"Aww,sakit"ucap Vania mengusap pipinya
Varon nampak tidak perduli lalu membaringkan tubuhnya di paha Vania
KAMU SEDANG MEMBACA
madness
FanfictionDari kesalahan pahaman berubah menjadi cinta Vania berusaha lari dari pria yang bernama varon Varon yang berusaha mencari kebenaran tentang gadis itu