You are So Special

1 Putus

"Yon-ha, maaf. Sepertinya, kita putus saja ya."

Kata-kata yang keluar dari mulut Woo-jae seakan terdengar seperti suara petir yang menggelegar di siang bokong.

"Apa?! Putus?! Kenapa tiba-tiba?"

Yon-ha tidak mengira hubungannya dengan pria yang sangat dicintainya ini akan berakhir secara tiba-tiba.

"Ke kenapa?"

Yon-ha meminta penjelasan kepada Woo-jae, kenapa ia tiba-tiba meminta putus.

"Aku sudah bosan denganmu!"

Alasan yang tidak masuk akal.

"Apa? bosan?!"

'Bosan' kata itu terus terngiang-ngiang di kepala Yon-ha.

"Aku tidak suka dengan gadis kolot sepertimu! Padahal kita sudah lama berpacaran, tapi kau sama sekali tidak membolehkanku menyentuhmu! Aku tidak puas hanya dengan bergandengan tangan dan berciuman pipi saja!"

Kata Woo-jae sambil menyunggingkan senyum mengejek.

Menyebalkan!

Ucapan Woo-jae membuat Yon-haa sangat kesal

"Sayang..... Maaf aku terlambat."

Se-ra masuk ke kafe, menyapa Woo-jae dengan lembut. Duduk di sebelah Woo-jae dan merangkul lengannya dengan kepala bersandar dibahu Woo-jae.

"Apa-apaan kalian?!"

Tanya Yon-ha dengan nada tinggi.

"Yon-ha, apa kau tidak tahu? Kami sudah berpacaran selama 1 bulan."

Kata Se-ra sambil menyunggingkan senyuman mengejek Yon-ha.

Apa?! Satu bulan? Itu artinya, selama ini mereka berselingkuh di belakangku?!

"Ah.... begitu ya.... Jadi selama ini kalian menjalin hubungan di belakangku?"

Yon-ha menyeringai.

Yon-ha dan Se-ra sudah bersahabat dari kecil. Ia tidak menyangka, pacar dan sahabatnya akan menghianatinya.

"Itu sebabnya Kakak meminta putus? Bukan hanya karena aku adalah wanita konservatif?"

"Ya benar. Karena Se-ra lebih cantik dan lembut dari dirimu. Makanya aku memilihnya."

Kata Woo-jae sambil tersenyum mengejek Yon-ha.

"Bagus sekali.... Kalian memang pasangan yang sangat serasi."

Yon-ha bertepuk tangan. Yon-ha bangkit berdiri lalu menyirami baju mereka berdua dengan kopi

"Hei! Kau sudah gila ya?! Bajuku ini mahal tahu?!"

Kata Se-ra marah.

"Kau yang benar dong! Sayang kamu tidak apa-apa kan?"

Woo-jae berupaya menenangkan Se-ra.

"Aduh... Sayang.... Bajuku jadi kotor...."

Rengek Se-ra kepada Woo-jae.

Kalian berdua sangat memuakkan!

Yon-ha merasa muak, kesal dan juga marah. Rasanya ingin sekali menjambak rambut Se-ra saat ini. Namun ia menahan diri karena dilihat banyak orang.

"Kau butuh uang ganti rugi untuk bajumu kan? Baiklah. Ini! Ambil saja uangku! Toh itu hanya baju kW yang kau beli di internet!"

Yon-ha melempar beberapa lembar uang 50.000 won ke wajah Se-ra lalu pergi.

"Hei! Kau! Dasar!"

****