Susana diruang bk sangat mencekam. Terlihat dari wajahnya Alvaro,Kevin, dan prilly. Namun, tidak dengan Ali. Tak hanya mereka saja disana terdapat Haikal dan juga Excel.
Pak Heri selaku guru bk sedari tadi terus menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan anak murid nya ini. Bisa"nya mereka berantem di jam sekolah, yang membuat prilly jadi korbannya. Prilly yang melihat tatapan guru bk itu dengan sangat dalam sekali. Galak sekali pikir nya.
Pak Heri selaku guru bk sedari tadi terus menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan anak murid nya ini. Bisa"nya mereka berantem di jam sekolah, yang membuat prilly jadi korbannya.
"Kalian bapak beri hukuman membersihkan seluruh pekarangan sekolah ini. Dan kamu prilly setelah ini kamu boleh ke kelas, jika kamu ketahuan membantu mereka. Kamu juga akan saya beri hukuman yang sama dengan mereka. Nanti kamu diantar ke kelas dengan Ali" ucap pak heri dengan tegas yang membuat Prilly menelan salifa nya sendiri.
"I-iya pak " ucap Prilly dengan gugup , jujur saja ia sangat takut saat ini. Biasanya ia masuk bk karena mengurus orang yang terkena masalah, dan sekarang dia msuk bk karena dia yang terkena suatu masalah. Lebih tepatnya bukan dia, namun Ali.
Ali yang melihat kegelisahan wanita di sampingnya ini pun mengelus punggung tangan Prilly. Ia mencoba memberi ketenangan kepada wanita disamping nya ini. Sedangkan Prilly yang mendapatkan perlakuan itu hanya menatap sebentar, kemudian kembali menatap pak heri yang bewajah seram itu.
"Sekarang haikal kamu minta maaf sama Prilly " pinta pak heri, namun haikal bukannya minta maaf, malah dia menatap Prilly dan Ali dengan sinis secara bergantian. Ali yang melihat itu pun semakin kesal, bukannya minta maaf malah menatap wanitanya seperti itu.
Dengan penuh emosi yang sudah tidak bisa ditahan lagi, Ali menendang kursi di sebelah nya kearah Haikal,Yang membuat semua orang disitu terkejut. Pasalnya mereka belum pernah melihat Ali semarah ini.
"Minta maaf lo anjing " ucap Ali dengan kasar , yang mendapat teguran dari pak heri.
"Ali jaga sikap dan omongan kamu" tegur pak heri yang membuat Ali menatapnya dengan tajam dan nyalang.
"Kak Ali gak boleh kaya gitu " tegur Prilly sambil mengusap punggung tangan milik pria tersebut. Ali yang menatap Prilly cukup lama, membuat dia sedikit lebih tenang.
"Haikal saya bilang kamu minta maaf sama Prilly" ucap pak heri lagi.
"Gue minta maaf " ucap Haikal dengan penuh keterpaksaan.
"Yang bener dong kalau minta maaf, gak ikhlas banget keliatan nya " ucap Kevin yang membuat Haikal menatapnya dengan sinis. Bukannya takut malah ia menatap Haikal dengan tatapan menantang.
"Kevin diam kamu" tegur pak heri kepada Kevin yang membuat pria itu mendengus kesal.
"Gimana saya bisa diam pak orang manusia didepan saya ini minta maaf nya gak ikhlas" sindir Kevin sambil melirik Haikal sekali.
"Gue minta maaf udah buat lo pingsan kemarin " ucap Haikal sambil menatap mata indah milik Prilly, jujur saja ia kagum dengan mata indah milik wanita itu.
"Gkpp kok lagian kemarin salah Prilly juga sok pahlawan " ucap Prilly dengan sedikit kekehan kecil namun masih bisa didengar oleh orang didekatnya, termasuk Ali.
"Thanks" ucap Haikal dengan senyum di wajahnya. Dan dibalas senyum oleh Prilly. Ali yang melihat itu ada rasa tidak senang, ada rasa cemburu di dalam hatinya. Apakah dia sedang merasa kan jatuh cinta?
"Udah selesai kan? Kalau gitu saya permisi mau antar Prilly ke kelas. Ayo pril" ucap Ali kepada guru bk tersebut , dan menggandeng tangan kanan Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐄𝐎 𝐈𝐒 𝐇𝐀𝐍𝐃𝐒𝐎𝐌𝐄 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 (On Going)
Krótkie OpowiadaniaSeorang CEO muda masih SMA yang dijodohkan dengan salah satu siswi disekolah tersebut...