Keduanya telah melewati batas takdir.
Deva dan Adara harusnya hanya terlibat dalam hubungan pekerjaan, tetapi rasa penasaran membawa mereka berjalan lebih jauh hingga melibatkan perasaan.
Tak mudah untuk bertahan kala masalah terus menghadang. Akank...
Hai! Hai! Terima kasih banyak untuk antusias kalian yang tidak pernah berhenti sampai hari ini. Karena itu aku memutuskan untuk menambah satu extra part tentang Theo dan Ella yeayyy! Extra part berjudul Wedding in Chaos ini juga hanya tersedia di Karyakarsa dengan harga 75 Kakoin aja~ Kalian bisa klik link website Karyakarsa di bio aku >.<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-preview-
Pria itu meremas ujung bantal yang menjadi alas kepala Ella ketika dia telah mencapai klimaks. Theo merebahkan kepala di sisi sang istri dengan napas terengah dan begitu juga Ella. Mereka sama-sama memejamkan mata, sebelum Ella sadar bahwa ada yang salah dari pelepasan pertama keduanya barusan. Ella membelalak, dia langsung mendorong kedua bahu Theo sekeras tenaga sampai pria itu terguling telentang.
"SHITTTT!" Ella melompat dari ranjang tanpa berpikir untuk mengenakan sehelai pakaian.
"Kenapa, La?" Theo yang terperanjat dengan tingkah sang istri, langsung beranjak duduk seraya menarik selimut.
Ella yang sudah hampir mencapai ambang pintu kamar mandi menoleh dengan wajah kesal. "Kenapa kamu malah buang di dalam?! Kalau aku hamil gimana?"
to be continue...
----
Ditunggu komentar-komentar seru dari kalian semuaa yaaa 😁❤️
PS: aku sarankan kalian buat beli saldo Kakoin di website yaa karena lebih murah. 100 Kakoin = 10ribu. Bisa bayar pakai Shopeepay, OVO, Dana, dsb 🤗
Jangan lupa juga buat baca cerita terbaruku di Wattpad yang berjudul Behind Her Lingerie 🌼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
blurb
"Yang tadi itu kamu bilang ciuman?" Lika tertawa pelan sambil mengusap bibir Janu dengan ibu jari.
Janu hanya terdiam kikuk. "Emang yang bener kayak apa?"
"Mau tahu?" Mata Lika mengerling penuh goda.
"B-boleh," sahut Janu, berusaha untuk tidak menoleh pada gundukan tebal yang mendesak di balik gaun body fit Lika.
"Come, Janu. I will teach you." Lika melepas kancing teratas kemeja pria itu, lalu menahan tengkuk Janu dan melumat bibirnya dengan penuh gairah.
Desember Angelica bukanlah wanita idaman Januari Pratama yang sedang mencari istri, tapi model sexy itu berhasil mengobrak-abrik akal sehat Janu hingga pada titik terendah, sampai Janu kehilangan logika dan pendirian.
Tak ada yang bisa menebak bagaimana Janu pada akhirnya kecanduan pada apa yang ia lihat dibalik lingerie Lika, si model sexy dambaan para pria.
