Pagi tiba
Semua murid sudah bersiap untuk masuk kedalam hutan dengan bimbingan pak Graga
"Jangan ada yang pisah dari barisan kalian ,ini hutan sangat berbahaya ,jika ada hewan kucing ataupun kelinci jangan pernah menyentuh mereka ,mereka beracun"Ujar pak Graga
"Siap pak ,kami mengerti"....
Mereka mulai menjelajahi hutan, pemandangan cukup enak diliat tapi hewannya mematikan
"Lo di hutan mau nyari cowo ,masih sempet sempetnya dandan "Ujar Belia
"Dih suka suka gua dong ,kok Lo sewot amat ,gak nyusahin Lo juga "Ujar Bella
"Bisa gak sih kalian berdua gak usah ribut , pusing pala gua denger nya , heran banget masalah sepele doang padahal "Ujar Build melihat Bella dan Belia selalu ribut di depan nya
"Ya maaf kan gak sengaja Biu , mending kalian jalan berdua duluan "Ujar Belia
"Makasih "Ujar Build dan Apo berjalan di depan mereka berdua
Sepanjang perjalanan Apo memandang takjub isi hutan ini , banyak kelinci putih di samping kanan kiri ketika mereka berjalan
Ketika Apo ingin memegang kelinci tersebut , pak Graga memberinya peringatan
"Lucu sekali , aku ingin memegang nya " Ujar Apo yang sedikit lagi memegang kelinci tersebut
"Diam di tempat mu Apo Nattawin , jangan pernah menyentuh hewan yang ada disini , kembali ke barisan mu "Ujar pak Graga
"Ishhh menyebalkan sekali , ingin memegang saja tidak boleh "Ujar Apo kembali ke barisan nya sambil menghentakkan kakinya
Mile yang sedari tadi mengikuti Apo dengan tubuh transparan nya hanya terkekeh kecil , pengantin nya benar benar lucu , sebenarnya hewan di hutan ini tidak beracun apalagi berbahaya , semua hanya akal akalan Mile saja supaya manusia disini tidak seenaknya memegang hewan hewan disini dengan sembarang apalagi memberi nya makan
Graga yang melihat kekehan Mile bernafas dengan lega ternyata menolak keinginan Apo tidak membuatnya marah
"Jangan di tekuk gitu wajah lu Po , jelek banget jadinya , pak Graga kan tadi udah bilang ke kita jangan megang hewan sembarangan disini tapi lu masih keras kepala "Ujar Build
"Megang doang gak boleh , nyebelin banget , gak bakal gigit juga tu kelinci " Ujar Apo melipat kedua tangannya di dada
Di setiap langkah Apo berjalan berasa ada yang mengikuti nya dari samping , tapi ya di abaikan saja oleh Apo , padahal masih siang tapi berasa merinding di sekujur tubuh nya
Setelah 5 jam mereka berjalan mengelilingi hutan , waktu jam makan siang tiba , mereka semua makan di tengah tengah hutan dengan makanan yang mereka bawa tadi
Mile yang melihat Apo duduk bersama Build dan Bible langsung merubah wujudnya menjadi kucing putih kembali dan berjalan ke arah Apo
"Loh Po bukan nya tadi ini kucing lu tinggal di vila ya kok udah sampe sini aja "Ujar Build membuat Apo melirik ke kaki nya ,kucing putih tersebut tiduran di pangkuan Apo
"Nama nya juga kucing , ntar kita baru sampe vila dia udah nyampe duluan di vila , jadi wajar aja kalau ni kucing bisa ada dimana mana " Ujar Apo membuat Bible menggelengkan kepala nya , Apo bener bener polos menurutnya
"Kamu tidak curiga kalau kucing ini siluman Po " Ujar Bible
"Tidak ada siluman di dunia ini , lagipula itu lelucon jaman kuno , sekarang sudah era modern "Ujar Apo melanjutkan makan nya kembali
"Pengantin ku terlalu polos , aku semakin menyukai mu"Batin Mile yang masih menjadi wujud kucing
"Aku sudah selesai dan kenyang "Ujar Apo mengambil air putih yang berada di sebelah nya dan mulai meminumnya
Mereka beristirahat dari jam 2 siang sampai jam 5 sore , hari sudah mulai gelap dan matahari sudah mulai tenggelam
"Hari sudah mulai gelap , sebaiknya kita kembali ke vila , bapak takut kalau nanti hujan , jalanan disini sangatlah licin ketika terkena air hujan ,sebelum itu terjadi ke kalian lebih baik kita bergegas kembali dengan cepat "Ujar Pak Graga ke semua murid nya
"Baik pak "....
Semua murid dengan cepat berjalan kembali ke vila , hampir saja sampai di vila , hujan benar benar turun mengguyur bumi dengan deras nya , para murid pada berlarian cepat cepat memasuki vila dan kamar mereka masing masing
.
.
.
"Sial sekali hari ini , hujan turun begitu deras sekarang ,oh ayolah aku tidak ingin berlama lama disini , dirumah lebih nyaman daripada disini , disini menyeramkan,jika ada hantu bagaimana, siapa yang mau menolong ku "Ujar Apo bermonolog didalam kamar mandi sambil melepaskan semua pakaian nya yang habis terkena hujan
2 jam lama nya Apo mandi akhirnya keluar juga dari kamar mandi
Drrrtttt.... drrrtttt.... drrrtttt
Hp Apo bergetar di atas kasur langsung mengangkat nya dan menlospeaker
"Kenapa ma " Tanya Apo sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk
"Gimana kamu disana , aman aja kan , tidak ada yang melukai mu nak " Ujar Mama Soya
"Tidak ada ma , semua nya aman , belum juga sehari Apo tinggal , kenapa sudah menelfon , Apo bukanlah perempuan yang harus selalu di khawatirkan 24 jam , Apo bisa jaga diri Apo sendiri "Ujar Apo dengan kesalnya
"Maafkan mama , mama hanya khawatir padamu , jika kamu terluka bisa bahaya nantinya "Ujar Mama Soya yang terus teringat perkataan raja iblis bahwa pengantin nya tidak boleh terluka sedikitpun
"Tidak masalah ma , ini sudah jam 7 malam , Apo ingin beristirahat sebentar , nanti malam ada perkumpulan di dalam vila , disini sedang hujan bagaimana disana " Ujar Apo
"Disini terang terang saja tidak hujan sama sekali , berhati hatilah nak , kalau gitu mama tutup telfon nya ,selama malam sayang"Ujar Mama Soya menutup panggilan telfon nya
Apo meletakkan hp nya di atas kasur dan mulai memakai pakaian nya dan langsung memejam kan matanya untuk tidur sebentar
"Selamat beristirahat sayang " Ujar Mile mencium bibir Apo dengan sekilas dan langsung menghilang begitu saja
.
.
Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon King's Bride (MileApo)
RomanceTidak pandai membuat deskripsi BXB ! Homophobic diharapkan menjauh !