chp 9

312 28 9
                                    


Di suatu malam Supra berjalan dengan lelah menuju apartemennya sesudah melaksanakan tugas nya yang lain.

Supra masuk ke dalam lift menekan tombol angka 3 dan bersender di sudut ruangan lift.

"Hari yang melelahkan"ucapnya.

Saat lift terbuka ia berjalan menuju kamarnya, merogoh kantong celananya dan mengambil kartu tanda masuknya.

Srit

Supra pergi membersihkan dirinya menyimpan barang barang nya di lantai, saat sudah selesai dan berganti baju ia meniduri dirinya di kasur dengan selimut menutupi tubuhnya dan terlelap.

"Frost...... Fire.... "

"..."

"Tidak.... Tidak! Jangan!!! Menyingkir!!!... FROST FIRE!!!!!!"

"JANGAAAAAANNNN!!!!!"

"AH-!" Supra terbangun dari tidurnya dengan tubuh berkeringat dingin dan nafas yang terengah engah.

"Apa itu..."

***

Pagi harinya ia bangun dan memasak makanan untuk dirinya sendiri, disaat sudah siap ia memakan nya sendiri.

"Ada yang kurang"ucap Supra saat sedang memakan makanannya dan melihat ke arah pintu.

Supra memang sudah biasa makan sendiri sejak dahulu, tapi... Entah kenapa hari ini terasa sangat sepi

"Dia tidak datang?"

.
.
.
.
.

Tok
Tok
Tok

Supra mengetuk pintu kamar frost fire saat sudah cukup lama menunggu ia kembali mengetuk pintunya.

"Frost? Kau di dalam?"tanya nya sambil mendorong pintunya, itu tidak terkunci.

"Tidak di kunci?"Bingung Supra, Supra masuk kedalam dengan perlahan, yang ia lihat hanya ruangan gelap karena lampu tidak di nyalakan.

Mata Supra menatap ke arah ruang tamu, melihat frost fire tergeletak di lantai.

"Frost fire!" Supra menghampiri frost fire dan berusaha membangun kan nya.

"Frost fire! Hei? Kau tidak apa apa?"tanya Supra sambil menepuk pelan pipi nya dan memegang lehernya yang terasa cukup panas.

"Kau demam?"

***

"Ugh-" frost fire merasa kepalanya terasa dingin oleh sesuatu, ia mengambilnya dan melihat sekeliling dan melihat dirinya berada di sofa, terdengar suara dari dapur dengan aroma yang tidak bisa di cium oleh frost fire.

"Kau sudah bangun"ucap Supra sambil membawakan nya bubur.

"Supra"

"Kau seharusnya membiarkan ini di sini"ucap Supra sambil menempelkan kembali benda itu di kening frost fire.

"Apa yang terjadi sampai kau demam tinggi seperti ini?"

"Demam?"tanya frost fire bingung.

"Ya, kau demam, panas mu cukup tinggi tau"ucap Supra membuat frost fire bingung.

Where do you go?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang