Wushh~
Suaranya angin berserta debu yang berterbangan
'bi-bihyung? Tapi kenapa awalnya begini? Matinya lampu, berhentinya kereta, dan... Munculnya dokkaebi?'
[(#-($+-$(#+$]
"Apa yang diucapkan makhluk ini?"
"Hahaha jelek"
"Dia bilang apa sih nggk jelas"
"Sepertinya itu bahasa spanyol" ucap Yoo sangah di sampingku
"Apa kau mengerti maksud dari perkataannya itu?" Tanya ku
"Mungkin..." Ucapnya ragu
Aku masih memikirkan apakah ini sebuah kebetulan atau kesengajaan
'bukankah ini mirip dengan kejadian di WoS? Novel yang kubaca jadi kenyataan? Kalau misalnya ini bukan novel WoS dan hidupku yang asli baru dimulai, bukankah ini terlalu jauh dari biasanya?' aku masih memikirkan kejadian yang terjadi saat ini
[Halo apa kalian bisa mendengarkanku??] Ucap 'goblin' itu
"Hei apa kamu mau syuting film? Cepatlah aku ada audisi"
"Jalankan keretanya!"
"Kamu makhluk apa sih? Kalau nggk ada yang penting pergi sana!"
Protes para penumpang di subway tersebut
"Sangah jangan kemana-mana tetap berada di belakangku"
[Apakah ada audisi di jam segini?]
[Hagh... Menyebalkan. Bukankah kalian seharusnya sudah cukup puas dengan kenikmatan dunia yang telah kalian rasakan?]
[Tidak membayar apapun dan dapat menikmati kehidupan dengan nyaman! Tapi...]
•channel #BI-7623 telah di buka
*Sebagian besar kontelasi telah memasuki channel
[Sekarang dunia kalian akan berubah! Disini kalian akan mencoba bertahan hidup sendiri! Buatlah cerita yang menarik!] Kata goblin itu dengan senang
*
Skenario utamaBunuhlah makhluk hidup lebih dari 1
Kategori : utama
Tingkat kesulitan : F
Hadiah : 300 koin
Waktu : 30 menit
Jika gagal : mati*
Ketika muncul pesan tersebut semua orang berteriak histeris"M-MEMBUNUH?!"
"Jika gagal kita akan mati?!!!"
"AKU TIDAK INGIN MATI!!"
Teriakan mereka dan saling membunuh satu sama lain, memburu yang lemah bagi mereka, dan menjaga diri dari orang yang lebih kuat dari mereka
'bodoh'
"D-dokja.. sekarang apa yang harus kita lakukan?" Tanya Yoo sangah kepada ku, tangannya yang semakin erat memukul lengan ku
"... Hei sini" panggilku kepada seorang anak kecil yang menarik perhatianku. Dia membawa kotak yang penuh dengan serangga
'penemuan yang bagus Kim Dokja' batinku bangga
"Hei apa kau sendirian?"
Bocah itu hanya diam
"Apa kau masih ingin hidup?"
Bocah itu hanya mengangguk
"Bolehkah aku mengambil seranggamu ini?"
Bocah itu awalnya ragu untuk menjawab tapi pada akhirnya ia memberikannya
"Ambil satu untukmu, ini untuk Yoo sangah" ucap ku
Aku melihat kearah keributan yang terjadi dan ada 1 orang yang berusaha mencegah keributan tersebut. Aku menarik nafas lalu berteriak
"Kalian hentikan! Apakah kalian tidak mengerti arti dari skenario itu?!" Ucapku
Semuanya langsung mengalihkan pandangan kepadaku
"Apa maksudmu paman? Dia menyuruh kita untuk membunuh. Kau tidak buta kan?! Apa kau ingin menjadi target berikutnya?" Kata seorang pelajar berambut putih, badan tinggi, dan terlihat gila
'kim namwoon, sial! Ini akan sulit'
"Dalam skenario tidak ada yang menyebutkan kalau harus membunuh manusia? Kita disuruh untuk membunuh makhluk hidup agar tetap hidup! Apakah kalian tidak menyadari bahwa bukan hanya manusia saja yang termaksud makhluk hidup?"
"Lalu apa yang harus kami lakukan agar tetap hidup?!"
"Kalau bukan manusia lalu apa yang harus kita habisi?!"
Aku tersenyum lalu menghancurkan belalang di tanganku di hadapan mereka dan notif dari pesan tidak langsung muncul
"Serangga. Kalian mau? Ambilah" kata ku lalu melempar kotak yang penuh dengan serangga tersebut
Mereka dengan buru-buru mengambil serangga-serangga tersebut. Sebelum melempar kotak serangga tersebut, aku sudah memberikan 1 serangga kepada seseorang yang berusaha mencegah keributan tersebut. Dan alasan lain memberikannya serangga adalah...
Karna dia termaksud karakter yang akan berguna untuk kedepannya.
"Hei paman kau pinter juga ya. Bisa membuat mereka semua langsung buru-buru mengejar serangga-serangga itu" ucap Kim namwoon ke arah ku. Aku hanya diam mendengar ucapannya
"Jika usaha paman yang tadi agar nenek yang di hajar habis-habisan itu selamat, usaha paman sia-sia, nenek itu sudah mati" ketika ia mengucapkan itu aku langsung menoleh ke arah nenek itu
"Kenalin aku Kim Namwoon, aku harap paman ingat denganku. Orang yang akan membunuh paman saat ini" ucapnya dan langsung mengarahkan tinju ke arahku
Aku dengan segera menghindar
'kim Namwoon, aku mengenalmu, sifatmu, tingkahmu, semuanya. Bahkan kebiasaanmu yang seperti ini'
Dia terus melayangkan tinju-tinju ke arahku, dan lagi-lagi aku dapat menghindari semua tinju itu.
"Paman hebat juga ya, tapi paman akan mati sekarang!"
"Melihat tingkahmu itu, sepertinya kamu belum membunuh 1 makhluk hidup pun kan Kim Namwoon *CRASHH" balasku sambil menghancurkan serangga
"Kira-kira kalau 1 nyawa makhluk hidup itu kita dapat 300 koin, lalu kalau serangga yang lagi hamil berapa ya? Apa kau tau berapa telur milik belalang ini?*CRASHH"
Pesan tidak langsung terus berdatangan ketika koin milikku terus bertambah
'ini kesempatan, karakter seperti Kim Namwoon harus di singkirkan terlebih dahulu'
"Sial!"
Waktu terus berjalan
*Sisa waktu 00.05.47
*Sisa waktu 00.05.46
*Sisa waktu 00.05.45"Woah sungguh tidak terduga kau akan menggunakan trik itu"
'lagi-lagi suara siapa itu?!'
•
•
•
•
•
•Haloo👋🏻 maaf kalau ceritanya kurang memuaskan & rada aneh😭🙏🏻 semoga kalian semua yang baca chp ini sukaa yaa❣️✨
𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐠𝐮𝐲𝐬✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! I found you again in this life {Joongdok/ORV}
Fanfic"Hyuk!!" "ya dokja, ada apa?" "kalau aku mati terlebih dahulu... dan di hidupkan kembali, apakah kita akan bertemu lagi? apakah aku akan menjadi kekasihmu kembali di kehidupan itu?" "kalau di kehidupan selanjutnya kita akan bertemu lagi, kau akan...