Cuma mau ingetin, ini cerita dewasa.
Spam komen, dan jangan lupa Vote. Makasih 😍
**
Acha mengerutkan dahinya saat melihat kotak yang terbuka di samping meja, kotak itu penuh dengan barang-barang yang familiar di matanya.
Seketika mata Acha terbelalak saat ia sadar bahwa kotak itu berisi berbagai macam alat Sex.
Acha pun menjauh dari kotak tersebut, bola matanya bergerak gelisah, ia mendadak takut pada Zegas, namun ia tidak berani untuk menolak perintah Zegas yang memintanya untuk tetap di kamar.
Acha berdiri di dekat pintu kamar, kedua tangannya saling tertaut dengan kepala menunduk.
Tanpa sadar, Acha dalam posisi tersebut dengan waktu yang lama, pikirannya masih tertuju pada alat Sex yang Zegas miliki.
Acha takut jika Zegas melampiaskan nafsu padanya, tapi...
Acha menggeleng kecil, Zegas tak mungkin bernafsu pada maid rendahan sepertinya.
Sekitar 15 menit kemudian, Zegas keluar dari toilet dengan bathrobe yang terpasang di tubuhnya.
Acha sempat melihatnya sekilas, namun dengan segera ia kembali menundukan kepalanya.
"Karez punya masalah sama kamu?" Tanya Zegas seraya meraih ponselnya dan mengetikkan sesuatu di sana.
"Tidak, tuan."
"Gak perlu pakai bahasa yang formal, khusus buat kamu boleh ngomong santai sama aku," ucap Zegas yang membuat Acha terdiam dengan mata mengerjap berulang kali.
"Jujur aja, kamu punya masalah sama Karez? Biasanya dia gak peduli sama orang sekitar, tapi sekarang dia malah perlakuin kamu kayak gitu," tanya Zegas lagi.
"Aku gak tau, kak. Karez kayak benci sama aku, dia juga kasar," sahut Acha yang membuat Zegas tersenyum kecil.
"Aneh ya, tiba-tiba Karez jailin maidnya, padahal biasanya dia gak peduli sama orang-orang di sekitarnya, bahkan dia gak tau siapa aja maid yang kerja di sini, padahal setiap hari ketemu."
"Mungkin Karez pengen aku gak betah kerja di sini," sahut Acha.
"Siapa tau Karez suka sama kamu, tapi caranya aja yang salah buat deketin kamu," ucap Zegas yang membuat Acha gelapan.
"Jangan sampe, aku gak suka cowok kayak Karez."
Zegas menaruh ponselnya, kemudian ia memandang Acha yang masih berdiri di sana dengan kepala tertunduk.
"Kerja di sini gak aman," ucap Zegas yang membuat Acha mengangkat kepala untuk menatapnya.
"Gak aman kenapa?" Tanya Acha dengan hati-hati.
"Pokoknya gak aman, sekiranya kamu gak nyaman kerja di sini, setelah 3 bulan gak usah perpanjang kontrak."
"Iya, kak," sahut Acha yang sebenarnya masih bingung dengan ucapan Zegas.
Apa yang tidak aman? Apa mereka penjahat? Pembunuh? Atau pelaku kriminal lainnya?
"Kamu di sini aja sampe temannya Karez pulang."
"Kak Zegas nyelametin aku dari Drian?" Tanya Acha.
"Aku liat kamu masuk kamar Karez tapi lama gak keluar, aku udah yakin Karez ngelakuin sesuatu sama kamu, tapi ternyata temennya yang mau ngelakuin hal itu sama kamu."
"Makasih, kak."
"Hm, duduk aja, nanti chat pak Yoyo aja temennya Karez udah pulang atau belum, kalau udah kamu boleh keluar."
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days With The Boss ✔️
Romantik🔞 Tentang Acha dan ketiga majikannya! - Sleep With The Devil - Sleep With The Boss