5

275 17 0
                                    

Beberapa hari pun berlalu

Gaeun sudah baikan dan dia pun pergi ke sekolah
Ian, Hari dan kawan kawan melaporkan perbuatan Kim dan Sering berhadapan Gaeun

"Pagi Gaeun,kau sudah baikan?, akhir kau sekolah juga"
Ucap Ian karna Ian dan Gaeun berpas passan saat menuju kelas

"Hmm iya, aku bosen dirumah trus lebih baik aku kesekolah"
Ucap Gaeun dengan tersenyum manis

"OMGGG JANTUNG GUAAA"
Teriak Ian dalam hati

SKIPPPP

"Gaeun ikut kita yuk"
Ajak Heewon

"Hmm kemana?"
Tanya Gaeun

"Ikut saja"
Ucap Hari

Dan akhirnya pun Gaeun mengikuti Hari dan kawan kawan

Dan ternyata Gaeun di bawa keruangan BPBK yang di sana sudah ada Ian bahkan ada Kim Dan Aerin

"Hahh apa ini"
Ucap Gaeun dengan wajah terkejut

"Tidak apa apa kok Gaeun tenang Ya"
Ucap Heewon sambil menenangkan Gaeun

"Hah ke-kenapa i-ni"
Ucap Gaeun

"Tidak apa² Gaeun kami hanya akan meminta keterangan atas kasus yang di laporkan Ian"
Ucap Pak Guru yang merupakan Guru BPBK

"Hmm baiklah"
Ucap Gaeun

Lalu Gaeun pun duduk di sebelah Ian kan Pak Guru pun memulai meminta keterangan

"Baiklah Gaeun bagaimana ceritan"
Pak Guru pun mempersilahkan Gaeun untuk menjelaskan kejadian

Lalu Gaeun pun menjelaskan sekaligus memperlihatkan bekas luka yang ada di tubuhnya

"Apakah itu benar Aerin, Kim?"
Ucap Pak Guru

"Sama sekali tidak"
Ucap Kim San Aerin secara bersamaan

Gaeun dan Ian bahkan Heewon dan Hari pun mendengarnya terkejut

"Memang bagaimana"
Ucap Pak guru

"Jadi sebenarnya saya dan Ian sudah lama berkencan dan Gaeun seperti genit kepada Ian bahkan Ian seperti melupakan saya dan Ian lebih mempedulikan Gaeun dari pada saya, dan luka di tubuh Gaeun sebenarnya itu bukan perbuatan Saya, saya dan Aerin melihat Gaeun di toilet dengan sudah penuh luka saya dan Aerin ingin menolong Gaeun namun di tolak mentah mentah oleh Gaeun"
Ucap Kim dan dan di setujuin oleh Aerin

"Trus Bahkan Ian sudah melampiaskan Nafsu nya kepada saya"
Ucap Kim

"Apa maksud mu Kim"
Ucap Ian dengan kesal + marah

"Benar kan kau sudah menodai ku"
Ucap Kim

"Mana buktinya bodoh!! "
Bentak Ian kepada Kim

"Aku bahkan Jijik menyentuh anj dan Aku melakukan itu pada mu maksud mu apa Aku dan kau tidak berkencan Aku tidak menyukaimu Bangs*t!!! "
Ucap Ian dengan kata kotornya sudah keluar ;)

"Sudahlah Ian kita bisa selesaikan ini dengan kepala dingin"
Ucap Gaeun sambil menenangkan Ian dengan mengelus ngelus dada Ian

"Hmm baiklah"
Ucap Ian yang mencoba tenang

"Baiklah kita lanjutkan Kim apakah benar seperti itu? "
Tanya pak Guru

"Iya pak"
Ucap kim

"Dan Ian apakah benar yang dikatakan Kim"
Tanya Pak Guru

"Tidak sama sekali Pak"
Ucap Ian

"Dan bagaimana Gaeun? "
Ucap Pak Guru

"Bukan seperti itu pak jika benar Seperti itu Mungkin saya tidak akan Genit ke lelaki lain dan jika pada saat saya terluka ada yg ingin menolong Saya, saya tidak akan menolak "
Ucap Gaeun

"Hmm baiklah Kim jika benar kau pernah melakukan itu dengan Ian aku minta Bukti"
Ucap pak Guru

"Hm ini pak"
Ucap Kim yang menunjukkan bekas tanda di lehernya

"Itu bukan bekas ku bodoh lagi pula itu hanya Esedaw"
Ucap Ian

"Ini sungguh Ian"
Ucap Kim

"Aku tidak percaya Aku lebih baik bersumpah pocong dah biar Tuhan bersaksi bahwa Aku tidak melakukannya"
Ucap Ian

"Hmm jika benar Esedaw, Hari Heewon bisa kah kau hapus jika terhapus berati kau berbohong jika tidak Gaeun dan Ian akan di kenaikan hukuman"
Ucap Pak Guru

"Baik pak"
Ucap Heewon dan Hari secara bersamaan

Heewon dan Hari pun mengambil kapas dan cairan pembersih meke up

Pada saat Hari mengucapkan kapas yang sudah di beri cairan pembersih make up seketika luka tersebut hilang

"Benar inI hanya Esedaw"
Ucap Hari sambil menunjukan Bukti nya

"Baiklah ternyata ini Fiks salah Kim Dan Aerin kalian berdua di kenai hukuman"
Ucap Pak Guru

"Maaf Pak"
Ucap Kim Dan Aerin sambil memohon

"Tidak ada kata maaf kau sudah keterlaluan"
Ucap pak Guru

SKIPPP

KRIINGG

Bel pulang berbunyi Sudha berbunyi membuat Semua murid keluar dari sekolah untuk pulang

Ian seperti biasa dia mengantar Gaeun terlebih dahulu

SESAMPAINYA DIRUMAH GAEUN

"Terima kasih Ian kau baik sekali"
Ucap Gaeun dengan tersenyum manis

"Hmm sama sama"
Ucap Ian Dan membalas senyuman Gaeun

Lalu Ian pun merapihkan Poni Gaeun yang hampir saja menutupi mata Gaeun

Karna perlakuan itu membuat Gaeun tersipu malu Dan wajah Gaeun semerah tomat

"Kau kenapa Gaeun? "
Ucap Ian

"Ahh tidak apa apa lebih baik kau pulang nanti keburu malam"
Ucap Gaeun dangan gugup Dan memalingkan wajah nya ke arah lain

"Hmm baiklah"
Ucap Ian

Setelah Ian pergi Gaeun pun masuk kerumah Dan Gaeun masih memikirkan Sosok Ian

"Yaa ampun tadi ituu.. "
Guman Gaeun di dalam Hati

DISISI IAN
Saat Ian dalam perjalanan pulang dia masih memikirkan Gadis berponI yaitu Gaeun

"Hmmm imut ya"
Human Ian dalam hati







Haiii jangan aku up lagi baca cerita ku donk Dan jangan lupa vote😢😋

LOVE STORY {Ian × Gaeun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang