"Chaeng..kata papa,pulang sekolah nanti kita mau liat cincin tunangan buat acara. Nanti jemput aku di kelas ya?" gadis berperawakan bule itu tersenyum menatap Chaeyoung yang tengah asik bermain game online.
Sayangnya pemuda pendek itu tak menggubris dan justru asik sendiri dengan dunianya.
"Ish! Chaeng kamu denger nggak?!" ia frustasi sembari menggoyangkan lengan Chaeyoung untuk mencari perhatian.
"Apaan sih anj!!! Ganggu aja!" bentak Chaeyoung yang sukses membuat gadis itu tersentak.
"Chaeng...kamu kok kasar banget sama cewek?" lirihnya sementara Chaeyoung memutar matanya malas. Si paling tersakiti. Bentak doang udah mewek!
"Nggak usah sok lugu deh! Gue tau lo sengaja maksa papa gue biar mau sama lo! Tapi sorry...gue nggak tertarik!" Chaeyoung memutuskan untuk pergi meninggalkan gadis itu yang justru mengejarnya dari belakang.
"Chaeyoung tunggu!! Chaeyoung Prakasa!"
Seett!
Tangan Chaeyoung tertarik hingga pemuda itu terhenti dengan tubuh berhadapan dengan gadis bule yang katanya tunangannya.
"Jangan pegang-pegang gue bitch!!" kesal dengan tingkah gadis itu, Chaeyoung dengan spontan mendorong tubuhnya hingga terjatuh di lantai.
Bruk!
"Aw! Chaeng..kamu kok dorong aku?" lirihnya dengan mata berkaca-kaca.
Belum sempat Chaeyoung berucap, tiba-tiba suara tegas terdengar membuat Chaeyoung mengatupkan mulutnya kembali.
"Chaeyoung kamu apain Somi?!!"
"Bu Mina.." ucap Chaeyoung dan Somi bersamaan.
Wanita yang dijuluki kulkas berjalan itu membantu Somi untuk berdiri. Belum apa-apa nyali Chaeyoung sudah menciut saat tatapan tajam Mina tertuju ke arahnya.
"Kamu nggak papa kan?" tanya Mina pada Somi.
"Nggak papa bu. Makasih.." Somi tersenyum kikuk.
"Chaeyoung..ke ruangan saya sekarang!" tegas Mina sembari berlalu meninggalkan Chaeyoung dan Somi.
"Huh! Gara-gara lo nih! Bu Mina jadi marah kan sama gue!" dengus Chaeyoung kesal lalu meninggalkan Somi yang justru mencebik kesal.
Sampai di depan ruangan Mina, Chaeyoung menelan kasar ludahnya. Walaupun Mina bukan wali kelas ataupun guru BK,entah kenapa ia begitu segan dan takut menghadapi wanita cantik nan anggun itu.
Mungkin karena adanya getaran cinta membuatnya ikut gugup gimana gitu. :v
"Permisi.." Chaeyoung membuka pintu dengan perlahan. Tepat di dalam sana Mina sudah menunggunya.
"Duduk.." titah Mina.
Jantung Chaeyoung semakin berpacu tak karuan. Seperti ia hendak mengucapkan janji sehidup semati bersama Mina pikirnya. Amin deh. Chaeyoung mendoakan yang terbaik. Kekekek!
"Sebelumnya saya mohon maaf karena ini bukan wewenang saya buat kasih hukuman. Tapi karna sikap kamu tadi sudah keterlaluan,saya harus turun tangan.."
"Maaf bu.."
"Jangan minta maaf ke saya. Minta maaf ke Somi. Kamu itu laki-laki,nggak sepantasnya ngasarin perempuan! Gimana mau dapet pacar kalo kamunya kasar?"
"Oh..jadi ibu nggak usah cowok kasar ya? Ya udah deh nanti saya berubah jadi cowok baik-baik demi ibu.." Chaeyoung menyengir lebar.
"Saya nggak becanda!" ketus Mina.
"Maaf maaf.."
"Sekarang kamu minta maaf sama dia. Jangan di ulangin lagi, paham?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Wife | 2yeon
FanficNayeon harus menerima fakta bahwa sekarang ia telah menjadi istri dari seorang berandalan sekolah yang juga menjadi anak walinya sendiri di kelas. Jeongyeon Raka Birawa. Bocah ingusan yang selalu membuat istri sekaligus gurunya naik darah akibat kel...