CH.1

7.1K 1K 137
                                    

Huwahhhh, selamat ulang tahun, Jungkookie! 😭 Ini tahun ke berapa yaa aku tahu kamu? Semenjak kenal kamu, setiap tahunnya selalu bermakna buat aku :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huwahhhh, selamat ulang tahun, Jungkookie! 😭 Ini tahun ke berapa yaa aku tahu kamu? Semenjak kenal kamu, setiap tahunnya selalu bermakna buat aku :")

Harapannya apa nihhhh buat Jungkook? Yang pasti selalu sehat dan bahagia yaaa 🥰

Sayang Adek banyak-banyakkkkkkkk 💖💛💜💖

Btw, Resilience adalah Special Birthday-Fict 💖 Short story, sudah selesai diketik sampai ending. Tadinya mau langsung aku upload sekaligus sampai tamat. Tapi mengingat cerita ini bergenre misteri, jadi aku putuskan untuk upload bertahap saja.

Kalau vomment-nya langsung ramai, bisa aku publish setiap hari. Tapi kalau updatenya lama yaaa berarti aku memang belum merasa puas dengan vomment-nya hehe.

Happy reading!💖

Musim dingin tahun ini parah sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musim dingin tahun ini parah sekali. Lisa menambahkan satu lapis pakaian hangat untuk membebat tubuhnya, agar udara dingin tak lagi menyelinap masuk dan membuatnya menggigil setengah hidup.

Berpakaian seperti ini memang membuat tubuhnya tampak jauh lebih besar. Lekuk-lekuknya tak tampak, selain perpotongan tangan dan juga kaki. Tak terlihat seksi sama sekali.

Tapi, siapa juga yang peduli? Keluar rumah dalam balutan pakaian apapun rasanya sama saja bagi Lisa. Yang terpenting hari ini tubuhnya terlindungi dari hawa dingin.

Omong-omong soal pakaian, tiba-tiba saja membuat Lisa teringat akan sebuah kalimat yang pernah ia baca pada deret kolom komentar di internet. Isinya; Berpakaianlah yang benar! Pantas saja hal itu terjadi padamu, sebab kau berpakaian cukup terbuka dan mengundang nafsu.

Lisa menggemelatukkan gerahamnya saat memori tersebut kembali berputar. Hahah, sial! Apakah korban pantas untuk disalahkan atas kejahatan yang dilakukan pelaku?

Lisa juga pernah membaca sebuah survei yang didapat dari enam puluh dua ribu responden wanita korban pelecehan seksual. Datanya mencatat pakaian yang dikenakan korban, yakni rok panjang dan celana panjang sebanyak 17,47 persen. Kemudian, diikuti oleh korban yang memakai baju lengan panjang 15,82 persen, baju seragam sekolah 14,23 persen, baju longgar 13,80 persen, berhijab pendek atau sedang 13,20 persen, baju lengan pendek 7,72 persen, baju seragam kantor 4,61 persen, berhijab panjang 3,68 persen, dan rok atau celana selutut 3,02 persen.

Resilience | Lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang