11

3K 168 1
                                    

Sorry for typo
And
Happy Reading

" Kau berdandan dengan sangat cantik, ya."
Ucap seseorang dalam layar HP. (Telfonan seseorang)

"Aku tampan bodoh!" Balas jeno mendengus kesal.

Namun seseorang yang di layar HP tidak menggubris nya. "Tapi kalau kau cantik sekali. yang ada, banyak yang menyukaimu" Ucap nya lagi.

"Apa si! Kau sedang bicara apa? Tak menyenangkan sekali" Sinis jeno.

"Sudah-sudah, matikan saja telfon nya. Aku ingin mandi" Ucap jeno tanpa ribet ia mengambil handuk.

"Jorok sekali. sudah dari dulu, kau seperti ini?" Tanya orang tersebut.

"Tidak juga, kalau malas mandi saja jam segini" Balas jeno cengengesan lalu di balas anggukan dari sang lawan bicara.

"Kenapa kau tak mandi sedari tadi, hm?"

"Aku sudah mengambil handuk, lalu kau menelfon tiba-tiba. Sudah gitu menelfon ku beberapa jam namun tak segitu nya 'sih.... Ya pokoknya seperti itu lah"

"Kenapa kau tak bilang sedari tadi?"

"Kau selalu saja berbicara tanpa henti"

Orang itu membalas dengan anggukan kepala. "Ya sudah. Sana mandi, pantas saja bau sampai sini"

"Sialan. sudah menelfon ku secara tiba-tiba lalu mengejekku"

"Iya-iya, maaf " Ucap nya sembari menundukkan kepala nya.

"Bodo amat" Setelah jeno mengucapkan seperti itu. Jeno mematikan telfon nya lalu melepas kan HP nya dari tangan lalu ia meletakkan di kasur begitu saja kemudian beranjak dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi. Hp jeno tiba-tiba bergetar yang bertanda ada yang mengirim pesan pada nya. Jeno mengambil HP tersebut lalu mengecek nya dari layar HP. Ternyata orang itu.

Pak suami💗🤭

Jangan lupa besok

Kau sampai kapan, mengucapkan hal itu?

Sorry, aku takut kau melupakan nya.

Kau kira aku melupakan hal itu dengan secepatnya?

Tidak juga

Sudahlah, jangan menggangguku dulu. Aku
Belum memakaikan bajuku

Ouhh babe
Ok-ok, silahkan tuan nyonya
Read

Setelah jeno tak menjawab kembali pesanan tersebut, jeno menaruh HP nya kembali di tempat semula. Kemudian jeno melanjutkan kegiatan nya untuk mencari baju yang akan di pakai nya.

Kemudian jeno keluar dari kamar milik nya lalu turun untuk menuju lantai bawah dan ingin menemukan sang papa dan daddy atau bisa di bilang makan bersama-sama dengan keluarga di malam hari.

"Ingat, kau besok menikah dengan nya lalu Kau harus menampilkan yang sangat mempesona" Ucap sang papa sembari menaruh kan piring makanan untuk sang anak kesayangan itu.

Pak Suami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang