PUTRI SIRKUS DAN LELAKI PENJUAL DONGEN

bab 1

  Benakku bergolak ratusan gagasan yang baru menggelegak pikiran pikiran terus membanjiri.

   Sampai tingkat tertentu pikiran mungkin saja dikendalikan tetapi berhenti berpikir terlalu menguras tenaga saat kepala dikerubungi gagasan demikian mangkau aku tidak mampu membenahinya jika belum berhasil melontarkan gagasan-gagasan baru semua itu tidak mungkin ku singkirkan.

  Jarang sekali aku dapat mengingat-ngingat pikir pikiran-pikiranku sebelum aku berhasil mengendap salah satu inspirasi bisa nyia ia telah mencair menjadi ide yang lebih baik namun ide baru pun selalu berubah-ubah sehingga harus menyelamatkannya dari derasnya ide-ide baru mencair teratur bagaikan lahar Gunung.

  Kepalaku kemari dipenuhi suara aku merasa hati hantu oleh jiwa-jiwa yang keriapan gelisah mereka menggunakan sel-sel Otaku untuk saling berbicara satu dengan yang lain aku tidak memiliki ketenangan untuk menampung semua sebagai harus dihalau keluar sedemikian banyak pikiran dapat kepala yang perlu dibongkar lepas dan secara teratur dalam Tenggang yang tertib Aku harus duduk dengan pensil dan kertas Untuk meringankan diriku dari pikir dan pikiran itu.

  Ketika terbang beberapa jam lalu aku yakin telah menyusun kalimat bijak paling menakjubkan di dunia Sekarang aku tidak lagi yakin tetapi setianya aku telah memberi sebuah tempat yang layak pada ungkapan yang murni itu dalam buku catatanku aku yakin Iya dapat ditukar dengan sebuah tantapan malam lagi lezat jika aku jual kepada seseorang yang telah punya nama barangkali ungkapanku itu dapat dimasukkan dalam terbitan ungkapan terkenal mendatang.