Chapter 15 S2 - Asal mula

253 41 2
                                    

Happy reding~

🚗🚗🚗

Beberapa hari berikutnya.

Di kediaman Elemental yang biasanya penuh dengan kebisingan  bahagia, kini berubah menjadi suram. Boboiboy menjadi pemurung setiap harinya. Walaupun teman-teman nya sudah memberinya semangat.

"Tante.. kayaknya Boboiboy ngga bisa di ajak ngomong deh. Dia cuma ngangguk geleng doang waktu kami coba hibur dia." Ujar Gopal sedikit putus asa.

Sementara Kirana hanya bisa menghela nafas berat.

"Kayaknya udah nggak ada jalan lain.. kalau saja penyebab mereka jadi gini tidak terjadi.."

Fang menaikkan kepalanya dan di iringi dengan jentikan jari nya.

"Itu dia! Penyebab semua ini terjadi."

Fang kembali ke kamar Boboiboy tanpa mengetuk pintu.

"Oi!! Gue lagi ganti baju! Ketuk dulu kek!" Protes pemilik kamar.

"Boy, ayo kita bicara."

"Males. Gue mau tidur."

"Boy! ini soal awal semua ini terjadi."

Boboiboy menghentikan langkahnya ke tempat tidur.

"Maksud lo?"

Fang pun duduk di kursi, Gopal baru saja sampai dan ikut duduk.

"Waktu itu lo bilang dia udah rencanain semuanya."

"Ya..?"

"Mungkin ada hubungan nya sama 'kecelakaan kecil' lo, Y/n dan dia terjadi?"

"Gue udah coba buat cari tau soal itu. Tapi waktu itu gue dan yg lain pada sibuk." Boboiboy menyandar ke dipan tempat tidur nya.

"Boy, coba lo cerita ulang soal kecelakaan itu. Gue lupa bagian mana tap kayaknya itu penyebabnya." Pinta Gopal.

"Sebelum kecelakan itu gue sama Y/n santai-santai aja, trus tiba-tiba ada benda yang jatuh ke kaca mobil, kami kaget dan ngga nyadar ada dia yang nyebrang."

"Hmm... si Y/n ngidap Anxiety atau semacamnya nggak?" Tanya Gopal lagi.

Boboiboy diam sejenak. Kemudian warna mata Boboiboy berubah menjadi hijau.

"Dari hasil pengamatan ku mengenai reaksi y/n waktu itu, aku pikir dia mengidap Anxiety." Jawab Boboiboy (Thorn).

"Oke fix. Dia tau y/n punya penyakit itu, lalu dia pakai taktik pengalihan supaya Y/n lengah dan ngga sengaja buat nyelakain dia, tujuannya agar y/n bereaksi seperti itu dan mengambil kesempatan untuk melakukan rencnanya." Jelas Gopal.

Fang dan Boboiboy diam.

"Masuk akal.."

"Tumben?"

Gopal membuat muka datar, "Gini-gini gue berguna ya buat orang lain dan istri tercinta :D"

Boboiboy kembali memikirkan penjelasan Gopal. Kemudian mata coklat nya bersinar seakan dirinya yang lama telah kembali.

"Gopal. Lo memang sohib gue yang berguna. Makasih banget udah buka pikiran gue untuk ngelakuin apa yang harus gue lakukan." Boboiboy memeluk Gopal layaknya seorang sahabat.

Gopal membalasnya dengan senyuman tulus.

"Akhirnya lo kembali."

Fang ikut senang melihat sahabatnya kembali seperti semula.

Kemudian Boboiboy juga memeluk Dan sama seperti Gopal.

"Makasih bro."

"Ngga masalah."

Lovely sister(?)~ (S1) (S2) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang