(6) Leaked Chapter

468 95 26
                                    



"Aku tidak akan duduk disana. Kenapa bukan kau saja yang duduk disana?"

Gadis asing itu menganga. Urat dahinya langsung mencuat dan memukul salah satu meja di dekatnya dengan keras.

"Apa ini?! Kubilang angkat bokongmu dari kursiku, atau aku akan memukulmu!"

Rose mendecih. Kelihatan ikut kesal juga dan beberapa mahasiswa disana diam-diam mengeluarkan ponsel untuk merekam sebagai pembahasan hangat di grup kampus dengan judul Park Chaerin si Pecundang melawan lagi.

"Aku akan duduk disini. Suka atau tidak suka. Aku baru akan pindah kalau yang mencoret mejaku maju."

"Si sialan ini bicara apa--"

"Aku yang mencoretnya." Chaeyoung datang dari arah pintu keluar. Melipat kedua tangan dengan dagu terangkat angkuh dan berjalan mendekati mereka bersama dua teman perempuannya yang juga memasang wajah angkuh. Rose memundurkan wajah bingung. Bertanya-tanya siapa tiga badut yang muncul dengan wajah minta dihantamkan ke dinding itu. Kemudian gadis yang awalnya bermasalah dengannya melangkah mundur dengan senyum menang. Kembali ke tempatnya tadi untuk bergabung dengan teman-temannya dan ikut menonton.

"Kau?" Rose mengerutkan dahinya. "Neo nuguya?" Dan tanpa sadar bertanya polos.

"Siapa aku?" Chaeyoung mendengus geli dan mengerling ke teman-temannya yang juga menertawainya. Yah, Rose akui dia agak bodoh menanyakan itu.
"Lucu sekali, Park." Kemudian wajah Chaeyoung berubah tegas.

"Kukira kau mencari orang yang sudah mencoret mejamu." Katanya lagi. "Itu aku." Dan Dahyun langsung mengeluarkan dua buah spidol saat Chaeyoung bicara. Satunya biru dan satunya merah. Baiklah, Rose mulai mendidih. Persetan dengan perkataan Jisoo. Orang cebol ini sudah keterlaluan dengan mencoret meja kakaknya.

"Jadi kau?" Celetuk Rose. Memasang senyum tenang dan melirik meja saudarinya yang lebih kotor dari milik siapapun di tempat itu dengan singkat. "Ya sudah." Celetuknya lagi. Dan kemudian tidak ada yang menyadari gerakan cepat dari Rose. Kejadiannya begitu cepat. Menjambak rambut semi blonde milik Son Chaeyoung sampai gadis itu menjerit dan seisi kelas menjadi terdiam. Terlebih ketika Rose menggiring Son Chaeyoung yang masih mengerang kesakitan kearah meja kakaknya. Mulai mendorong wajah gadis itu ke permukaan meja dan mengosoknya sampai beberapa kali sampai orang menahan nafas di tempat.

Mereka semua melihat wajah Park Chaerin menunjukkan dia sedang geram sekarang. Setelah menggosok wajah Chaeyoung di meja, langsung di hempaskan begitu saja ke lantai.









.....
Pendapat kalean gimana gaes? Sudah oke kah, aksinya si Rose?

Blue HourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang