akhir cerita kita [end]

21

Setelah melakukan adegan panas nunew terbangun disiang hari , melihat disampingnya masih tertidur karna lelah nunew pun berinisiatif untuk kekamar mandi sendiri .

Punggung dan pantat nya masih terasa sakit jalannya masih tertatih tatih .

“sshh”ringisnya .

Setelah 20 menit menghabiskan waktu untuk membersihkan diri , nunew berjalan menuju meja mengecek handphone nya .

Begitu dinyalakan banyak notif telfon dari bang jay , nunew langsung panik menelpon balik bang jay .

“nomor yang anda tuju tidak menjawab”

“anjing”kesalnya

Nunew berjalan menuju kasur mengusak ngusak rambutnya kasar , percikan air dari rambut nunew mengenai zee yang sedang tertidur .

Zee pun bangun melihat kekasihnya yang sedang tak mood sontak zee memeluk new dari belakang .

“ada apa?”tanya zee lembut

“aku khawatir sama bang jay”lirih new pelan.

Zee yang mendengarnya langsung lesu , ia khawatir kalau nunew menaruh perasaan untuk jay juga .

“kamu suka sama jay?”

“engga”

“tapi kamu selalu mentingin dia”

Nunew menoleh kebelakang ekspreksi nya seperti menahan kesal .

“wajar aku selalu mentingin bang jay , bang jay itu udah kayak kakak ku sendiri-

“aku gapernah suka sama bang jay kok”lanjutnya

Zee memeluk new lebih erat , kepalanya bersembunyi di dada new.

“maaf , mungkin fikiran ku terlalu kemana mana”

New tersenyum melihatnya , ia mengangguk menjawab ucapan zee .

***

3 hari berlalu setelah kita berlibur , kak zee seperti biasa sibuk dengan pekerjaan nya dan aku sibuk dengan tugas kuliah ku yang menumpuk .

Akhir akhir ini juga aku selalu kepikiran bang jay , penasaran kenapa pas itu bang jay menelponku namun ketika aku menelpon balik telfon nya tidak aktif .

“huftt”

Bosan sekali menunggu natt ditaman halaman kampus , panas nya matahari membuat ku sedikit pusing .

“heii!”teriak natt

“idiot , aku kaget!”omel ku

Natt hanya terkekeh menanggapi omelan ku , memang sialan anak satu itu .

Kamipun berjalan menuju perpus .

***

Seperti biasa aku menjalankan tugas tugas dikantor ku , fikiran ku mengganjal ketika nunew selalu meributkan jay .

Ya aku tau aku salah tak memberitahu tentang penyakitnya jay , karna aku takut nunew meninggalkan ku dan lebih mementingkan jay .

Lagian juga jay sudah menaruh kepercayaan kepadaku untuk menjaga nunew bukan? .

Pipp...pipp...

Dering telfon ku berbunyi , terlihat nama nunew dilayar handphone ku   disela kesibukkan kerjaan ku aku berusaha meluangkan waktu ku untuk nunew. 

“kak zee , nanti bisa jemput aku?”

“tentu , nanti kakak jemput kamu ya . Umm jam berapa?”

“setengah 5 ya...dikampus ku . Maaf ganggu kak zee pasti kak zee sibuk”

“lumayan tapi gapapa kok"

Kamipun mengakhiri pembicaraan . Aku menghembuskan nafas ku kasar fikiran ku benar benar masih mengganjal rasanya ingin cepat cepat memeluk kekasihku agar lebih tenang.

***

04:30PM Rintik hujan perlahan turun , nunew masih setia menunggu kekasihnya menjemput dirinya .

Brumm...brumm

Mobil zee tepat berhenti didepan new yang sedang duduk sendiri .

“ayo masuk”ucap zee

New berlari kecil membuka pintu mobil dan menyesuaikan posisi duduk ternyamannya. 

Happp...

new membulatkan mata nya dikala zee memeluk new secara mendadak.

Kemeja new perlahan basah karna zee menangis .

“kak zee kenapa? , Mau cerita? ” perlahan tangan new mengelus kepala zee .

Zee menggelengkan kepalanya cepat .

“kalo udah siap cerita bilang ya”

Setengah jam zee memeluk new perlahan ia melepas pelukannya.

“maaf pasti kamu capek”

New hanya tersenyum kecil menjawabnya , lalu zee menggas mobil nya menuju rumah new .

Fikiran nya masih mengganjal dikala sudah memeluk new . Tidak berpengaruh sama sekali , apakah ini normal bagi tiap pasangan?

Jangan lupa vote nya ya , bantu aku biar cerita ini rame ^^