Sesampainya nya di taman vino duduk di sebuah bangku yang dulu sering ia duduki bersama ayah dan ibu nya sebelum keluarga nya hancur karena ulah ayah kandung nya. Seakan mengingat waktu itu vino ingin sekali memukul ayah nya itu namun dia tidak ingin menjadi anak durhaka. Dan sekarang vino duduk kembali bersama ayah kandung nya, perasaan berbeda dari sebelumnya
"Vin"
"Iya yah kenapa"
" Ayah minta maaf, gara-gara ayah keluarga kita hancur "
" Kenapa harus minta maaf, ini udah takdir nya, jalani hidup masing-masing. Sekarang ayah sudah ada ada dia istri baru ayah dan anak ayah, jadi vino harap jangan mengulangi kesalahannya ayah untuk kedua kalinya"
" Ayah merindukan momen di mana kita saling bercanda di tempat ini, ayah menyesal karena udah membuat kamu dan ibu mu seperti ini "
" Tidak usah menyesal yah, nasi udah jadi bubur, lagian ibu sudah bahagia dengan suami baru nya dan juga aku, sekarang ayah urusi keluarga ayah yang sekarang. Bahagia kan mereka cukup vino dan ibu yang ayah hancurkan "
" Iya Vin, sebelum ayah pergi dari dunia ini ayah ingin melakukan hal dengan vino selama 3 hari ini. Di mana 3 hari ini untuk menebus kesalahan ayah sama vino, umur ayah mungkin tidak akan lama, ayah minta sama vino 3 hari ini vino bareng ayah yah "
" Maksud ayah gimana? Vino tidak mengerti"
" Ayah mengalami kanker otak stadium akhir mungkin umur ayah tidak akan lama lagi, ayah juga bawa ini "
"Yah seriusan ga bercanda kan yah ? Ini apa yah ?"
" Ayah seriusan Vin, ga mungkin main-main sama namanya penyakit, ini tabungan ayah selama ini, ayah menabung untuk vino dan ibu dulu, sebelum ayah meninggalkan vino dan ibu, ayah terpaksa lakukan itu karena ayah tidak ingin melihat ibu dan keluarga nya terus-menerus bermusuhan, keluarga ibu memaksa ayah meninggalkan kalian"
" Ini besar sekali yah, gimana dengan anak dan istri ayah disana?, Ayah kenapa mau melakukan itu ? Kenapa yah ? "
" Ini tidak besar ko Vin, ini ayah tabung dari vino dari masih dalam kandungan sampai sudah sedewasa ini, ayah melakukan itu terpaksa Vin, mereka terus mengancam ayah, ayah tidak bisa berbuat apa-apa Vin, waktu vino melihat ayah berpelukan dengan teman ibu waktu di restauran itu, ayah merancang rencana semua ini Vin, ayah minta maaf, lagian umur ayah tidak akan lama waktu itu dengan cara ini vino dan ibu bisa melupakan ayah, ayah berusaha mengobati penyakit ini namun tidak kunjung sembuh juga, dan ini titik akhir ayah "
" Maafkan vino yah, vino tidak tau ayah sakit seperti ini, mereka jahat sekali yah, kemarin aja ibu menampar vino pas di rumah nenek yah "
" Seriusan, ko bisa Vin "
" Waktu itu ada kakek ke rumah dan mengajak vino ayah dan ibu ke rumah nenek, sesampainya di sana suasananya berbeda sekali, vino melihat semua orang disana asing sekali, dan vino pergi ke taman duduk dan di hampiri sama nenek terus vino mengatakan hal yang di rasakan oleh vino, tapi tiba-tiba ibu menghampiri vino dan semua orang melihat vino di tampar, untung nya ada ayah yang membawa vino dari rumah itu dan meninggalkan ibu di rumah nenek, pas ayah menelpon waktu itu vino sedang di ajak liburan bersama ayah tanpa mengajak ibu"
" Ibu seperti itu karena ada alasannya Vin, jadi sekarang sama ibu gimna vino ? Ayah senang akhrnya ada pengganti ayah yang sayang sama vino, jadi pas ayah pergi ayah tidak akan bersedih karena ada orang yang menjaga anak kesayangan ayah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPFATHER ✔️ ( and )
General FictionKisah ini berlatar belakang tentang kisah seorang anak remaja yang bernama vino, dia memiliki orientasi seksual yang berbeda dengan remaja lainya. "Vino menyukai ayah tiri nya sendiri" Cerita ini juga mengandung unsur adegan dewasa Ini tentang ceri...