\The Beginning Of Everything\

5 0 0
                                    

Izinkan aku untuk menceritakan bagaimana awal dari segalanya hingga kita memiliki kisah yang menjadi sebuah cerita. Awalnya saat itu perasaanku hanya untuk seseorang, seseorang yang selalu menemaniku menjalani hari - hariku di bangku sekolah menengah, dan seseorang itu juga yang berhasil menyakiti haiku dan membuatku harus melupakannya hingga bertahun - tahun lamanya. Dan hal yang sangat bodoh, setelah berhasil mengikhlaskannya selama bertahun - tahun dia kembali lagi bersama kenangan - kenangan yang dulu pernah aku dan dia lalui dan oku terjebak lagi dengan segala perlakuan manis yang dia berikan kepadaku.

Jika kalian mengatakan aku bodoh, memang, aku mengakuinya. Aku menerimanya kembali dengan harapan bahwa kita bisa memulai hubungan yang baru lagi dengan belajar dari kesalahan yang lalu. Namun ternyata aku salah, ternyata dia yang kini masihlah dia yang dulu. Sikap dan sifatnya nya Tidak pernah berubah. Bukannya aku tidak bisa menerima sikap dan sifatnya yang Seperti itu, buat apa aku bertahan kika itu sama saja dengan aku menyakiti diriku sendiri?

Akhirnya aku dan dia sepakat untuk mengakhiri hubungan ini dengan tidak baik - baik. Setelah aku mengakhiri hubungan kita, dia mendatangi kedua orang tuaku dan memaksa supaya aku bisa menerimanya lagi. Karena kefrustasianku, aku menceritakan hal ini dengan salah satu temanku, teman baru dekatku yang saat itu aku pikir bisa mendengar ceritaku. Aku ceritakan bagaimana perjalanan kisahku dengan masa lalukuu, dan temanku dengan tangan terbuka mau mengengar ceritaku Tanpa menghakimiku.

Hari terus berganti Hari, bulan terus berganti bulan. Aku dan masa laluku sudah berakhir, dan aku dengan temanku semakin dekat. Aku selalu menceritakan keseharianku dengan temanku, begitu pula sebaliknya. Hari - hari kita lalui bersama, dia sella menghubungiku untuk menemaninya mengerjakan tugas. Dan terkadang di malam hari kita selalu menyempatkan maktu untuk menonton film bareng hingga ketiduran. Tidak lama setelahnya, salah satu dari kita mulai timbul rasa nyaman. Aku tidak tahu saat itu harus bersikap seperti apa, karena posisiku saat itu baru saja sembuh dari masa laluku, dan bagaimana mungkin aku bisa bersama dengan teman yang sudah kuanggap sangat dekat denganku?

Saat itu aku aku dillanda kebingungan, separuh hatiku ingin menolak, namun setengahnya lagi aku tidak bisa berbohong pada diriku sendiri jika aku sudah mulai ketergantungan dengan temanku ini.

Begitulah sepenggal kisah awal dari kisahku dan temanku. Mari doakan yang terbaik saja untuk kita. Bagaimanapun akhirnya nanti, kisahh ini akan selalu mengenang dihati. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gapapa, Ya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang