Bagian 18. Rencana busuk

18 6 0
                                    

🍂Pliss jan lupa di getok bintang nya ya kawan baik.. Agar rubah semangat nulisnya 😘🤗🤗💛💛💛

🍂🍂🍂🍂🖤🍂🍂🍂🍂

....
Sekali saja Xiao huli bertemu dengan pangeran, setelah sekian bulan lamanya ia berjalan mencari dari desa ke desa, keberadaan sang pangeran tidak kunjung di temukan. Hingga akhirnya ia tak sengaja berdiri di sudut lorong jalan perumahan yang tampak tua, tempat ia beristirahat sementara.
Terdengar suara dua orang yang tengah berbisik seperti merencanakan sesuatu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" apa benar pak tua Luo kini tengah sakit?.. ".

" iya benar sekali, aku melihatnya sendiri, saat di kabari oleh Ren she anak buahnya itu ".

" sepertinya ini peluang kita untuk memasuki kediaman Wu. Untuk mengambil beberapa obat guna mempercepat reaksi racun yang tertanam di tubuh Kaisar " .

"Sstt!!!.. Apa kau yakin mau menerima tugas ini? ... Sedangkan kau tau ini adalah hal yang sangat berbahaya ".

" iya aku tau.. Tapi ini smua perintah dari tuan ku , meskipun nyawaku jadi taruhannya aku rela, asal aku bisa membalas budi kepada tuan ku itu ".

Xiao huli yang tak sengaja mendengar percakapan dua org itupun, terkejut, hingga tak sengaja menjatuhkan sebuah kendi kosong.

" PRAKKKK!!! ". Suara pecahan kendi kosong mengagetkan para penjahat itu.

" Heh siapa disana ?!!!" . Ujar seorang perempuan yang sedang menyusun strategi untuk mengkambinghitamkan pak tua Luo dalam aksinya.

"Aku akan melihatnya ". Ujar perempuan itu, sembari melangkah cepat menghampiri sumber suara.

Xiao huli yang begitu cemas segera pergi dan berlari bersembunyi di antara kerumunan orang yang berhenti melihat sebuah tarian. " 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘶𝘢 𝘓𝘶𝘰 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 ". Hati kecil Xiao huli berucap.

seketika itu ia segera memutar otak dan bekerja sama dengan sang penari yang kebetulan adalah Ling jie . Gadis malang yang pernah ia tolong dan kebetulan sekali Ling jie telah mendapatkan pekerjaan sebagai penari. Dengan sedikit aba-aba, Ling jie pun faham bahwa Xiao huli sedang mengalami kesulitan . Karena sebelumnya ia bercerita ingin mengetahui siapa orang jahat yang sengaja ingin membuat kekacauan yang melibatkan dirinya.

Xiao huli pun meminjam pakaian sang penari, dan secepat kilat Ling jie menyempurnakan penyamaran Xiao huli. Dengan cepat mereka bertukar pakaian.

Xiao huli dengan langkah seribu berlari naik keatas panggung pertunjukan, seraya memperagakan beberapa tarian guna mengalihkan pandangan si pengejar. Saat semua dirasa aman, ia pun berpura-pura menawarkan jamuan makan malam pada pemuda yang mengejarnya itu. Tak disangka ada sosok Xiyi yang turut mengejarnya.

LOVE IN REDEMPTION ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang