Part 23

162 13 0
                                    

Satu headline terpampang besar di halaman utama disertai foto Yuju yang dirangkul oleh Chaeyeon saat keluar meninggalkan bar semalam bertuliskan "Aktris cantik Chaeyeon terlihat bersama dengan putra pewaris YJ Corp."

"Shit! Siapa yang membuat berita seperti ini?!! Bagaimana bisa ada seseorang diam-diam memfoto kami semalam?!!"

Yuju tak habis pikir, semua platform berita pagi ini mengangkat nama Chaeyeon dan dirinya. Membukan dan membaca sekilas beberapa berita yang mulai naik, Yuju langsung menghubungi Chaeyeon. Saat ini keduanya cukup panik dan terkejut karena berita yang beredar, tetapi harus tetap bisa tenang dan mencari jalan keluar agar bisa segera meluruskan permasalahan ini. Apalagi mengingat Chaeyeon yang akan mempunyai proyek film bulan depan dan Yuju juga sedang dihadapkan pada ambang stabilitas saham perusahannya, salah satunya mengenai proyek besarnya di Jeju minggu depan. Sungguh kejadian yang tidak tepat pada waktunya.

"Mendengar suaramu, aku tahu kamu pasti panik, bingung dan gelisah saat ini dan mungkin Appamu akan bertanya tentang ini."

"Tadi dia sudah memintaku untuk segera sampai ke kantor. Appa bilang sudah ada beberapa wartawan menunggu di depan perusahaan."

"Jinjja? Bicarakan secara jujur apa yang terjadi semalam dengan Appa."

"Itu sudah pasti..."

"Aku juga tadi sudah membicarakan singkat masalah ini dengan manager dan pihak agensiku. Untuk sementara pilihan kita hanya berdiam diri tanpa berkomentar sambil melihat situasi dan berita dimana-mana yang masih panas. Kita harus hati-hati kalau berkomentar sedikit saja, pasti para awak media bisa memutarbalikan fakta yang ada."

"Majja, aku berpikir begitu juga.."

"Mianhae, kamu jadi terseret berita sampah seperti ini karena temanmu seorang aktris top."

"Kau masih saja bisa besar kepala dalam situasi seperti ini." ucapan Yuju membuat Chaeyeon terkekeh

"Sejujurnya aku lebih mengkhawatirkanmu karena nama perusahaan jadi ikut terseret di momen penting untuk perusahaanmu. Semoga saja ini tidak mengganggu dan menghalangi proyek besarmu di Jeju minggu depan. Agensiku perlahan akan memastikan semua bersih secepatnya dan mencari dalang dari berita ini."

"Arraseo, gumawo Chaeyeon-ah.. And if you need help just call me right away okay? Jaga dirimu baik-baik, aku akan menghubungimu lagi setelah berbicara dengan Appa."

"Hem. Don't worry, I can take care of myself. Seperti yang pernah aku bilang padamu, dunia industri ini kejam Yujuya tapi aku sudah terbiasa dan harus terbiasa mempersiapkan mental sekeras baja. Ah-! You should tell her too Yujuya..
I mean- Yewon... She should know the truth about this. Aku tidak mau dia jadi berprasangka buruk kalau hal itu benar-benar terjadi, jangan sampai kalian miss komunikasi lagi. Dan sampaikan maafku pada Yewon ya. Bye Yujuya~" pesan Chaeyeon terakhir sebelum menutup teleponnya

Taksi yang ditumpangi Yuju akhirnya tiba di depan perusahaannya. Dan sudah ada 4 bodyguard yang menyambut Yuju disana. Para wartawan yang sudah berkumpul disana pun segera mendesak ke arah mobil taxi yang baru tiba, bunyi jepretan dan lampu flash dari kamera itu cukup ramai. Yuju turun dari mobil dan langsung dipeluk oleh keempat bodyguard itu untuk melindunginya dari sergapan beberapa awak media yang mencari berita pagi itu. Tanpa berkomentar apapun, Yuju berjalan dengan wajah tertunduk dalam lindungan 4 bodyguard itu.

Sunrise [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang