𝑺𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂 - Mao Isara

1K 114 149
                                    

🛎️🛎️🛎️ Pesanan quqish  telah siap! Silahkan menikmati (人 •͈ᴗ•͈)

Maafkan saya jika OOC
Jika ada saran, mohon beritahu agar saya dapat belajar lebih banyak lagi.

Maafkan saya jika OOCJika ada saran, mohon beritahu agar saya dapat belajar lebih banyak lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

«Kau begitu sempurna»

Friends with benefit, atau mungkin TTM (Teman Tapi Mesra)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Friends with benefit, atau mungkin TTM (Teman Tapi Mesra). Kau selalu merasa bahwa hubunganmu dengan Mao seperti itu.

Rasanya sangat manis, Saccharine. Rasanya seperti Saccharine (Sakarin), begitu manis di mulut.

Walau hanya buatan.

Meski status belum ada, namun keadaan TTM ini membuatmu senang.

Tapi akhir-akhir ini,

Agak berubah.

Semakin lama, sang rambut magenta mulai jauh.

Kau yang sadar diri ini memang tidak terlalu mengharapkan banyak.

Tetapi semakin lama, dia terang-terangan menjauh. Itulah yang mengganggumu.

"Ah... Maaf, [Name]. Aku ingin menemani Anzu ke perpustakaan." Ucapnya dengan menggaruk leher tak gatal, dengan Anzu yang menatapmu polos, berdiri di samping Mao.

Kau adalah orang yang peka.

Namun kau hanya mengulas senyuman dan berkata "tidak apa apa".

Tatapan polos itu,

Agak mengganggu.

"Kalau aku jadi Anzu, aku tidak akan bertatapan polos seperti itu. Orang lain pasti akan tersinggung." Pikirmu.

Ah, situasi ini. Sejujurnya kau mengalaminya beberapa kali.

Mungkin, terlalu peka itu tidak baik.

Setidaknya, bolehkah Anzu sedikit peka mengenai hubunganmu dan Mao?

"Mungkin..." Kau sedang duduk di kelas yang sepi, membiarkan jendela terbuka agar udara segar mengalir dan membuat kelas agak bising.

"Mungkin Anzu juga menyukainya." Bisikmu.

[DISCONTINUED] 𝕷𝖆 𝕯𝖔𝖚𝖑𝖊𝖚𝖗 𝕰𝖝𝖖𝖚𝖎𝖘𝖊 [Ensemble Stars Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang