Pagi sudah tiba, saat ini Fira seperti biasa bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bi maaf gorengin tempura udang nya, saya mau bangunin anak-anak" ujar Fira yang langsung di iyakan oleh bibi.
Fira naik ke lantai 3 kamar El, ia masuk ke dalam kamar dan melihat jika El masih tidur sedangkan Ernest sedang mandi.
"Baby, wake up nak" ucap Fira lembut sambil mengusap kening El dan menyugarkan rambutnya.
Namun Fira di buat kaget dengan suhu tubuh El yang panas, serta keringat sebiji jagung di keningnya.
"Baby El" panggil Fira lembut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gambar hanya halusinasi bukan cast.
Eughhhh
"Bundaaaa" ujar El lemas dengan muka pucatnya.
"Yes baby, are you okay?" tanya Fira khawatir.
"Badan El ga enak bunda, hikss... hiksss kepalanya pusing" adu El dengan Isak tangisnya yang tidak bisa ia tahan.
"Iya sini bunda pijit kepalanya" Fira duduk di sebelahnya dan dengan cepat El langsung menaruh kepalanya di paha sang bunda dan memeluk pinggang Fira dengan erat.
"Bunda mau peluk hiks..." kata El melantur, padahal sekarang ia sedang memeluk Fira.
"Iya baby, ini bunda peluk" kata Fira.
Cklek.
"Kenapa bunda?" tanya Ernest yang baru saja keluar dari kamar mandi dan sudah rapih dengan seragam SMA nya yang memang sudah ada di kamar El.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
