0018

450 36 0
                                    

hai nyetsy up sdikit maav bngt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai nyet
sy up sdikit maav bngt

**

Selama hampir lima belas menit Jeno menunggu Jaemin di kamar mandi, dia tidak tau pasti apa yang terjadi didalam sana. Yang Jeno tau, Jaemin sedang memuntahkan sesuatu disana.

Tangannya terulur untuk mengetuk pintu berharap Jaemin meresponnya karena dia khawatir dengan sahabatnya itu. empat kali Jeno mengetuk namun tidak ada respon.

“Jae? Gue telfon bokap lo, ya?”

Samar-samar Jeno mendengar suara Jaemin, tapi dia tidak yakin jika Jaemin benar-benar menjawabnya.

Tok tok tok

“Bentar,” Suaranya terdengar serak.

Pintu terbuka dengan wajah Jaemin yang pucat, ditangannya terdapat Jersey yang sudah basah dan terdapat sedikit darah di sekitarnya.

“Apa?” Tanya Jaemin kala Jeno memandanginya tanpa suara.

Kini Jaemin faham, dia menjelaskan kepada Jeno jika dia baik-baik saja. Tapi Jeno tidak yakin dengan jawaban dari laki-laki itu.

“Gue enggak nyuruh lo buat percaya.” Jaemin memasukkan jersey-nya kedalam tas lalu memakai tasnya.

“Iya gue percaya lo punya alergi, terus mimisan itu? Kenapa banyak banget?”

Langkahnya menyeimbangi Jaemin yang mulai berjalan keluar, “Lo enggak liat tadi kepala Geral nyundul gue kenceng banget?”

Jeno menggeleng.

Jaemin menghela nafasnya lengah, dia mendorong badan Jeno menjauh karena dia kesal dengannya.

“Nggak usah banyak tanya, mending lo anterin gue pulang.” Jaemin merogoh sakunya dan menyerahkan kunci mobil Jayden kepada Jeno, “Lo yang bawa.”

Mereka memasuki mobil dan meninggalkan tempat latihan karena sudah malam. Mark ikut mobil Chenleo karena arah pulang mereka searah, sementara Jayden pulang sendiri dan mobilnya yang satu lagi dibawa pulang Jaemin Jeno.

“Reno kemana? Gue enggak liat dia tadi pas latihan.”

“Dijemput om Nicholson disuruh pulang, mamanya nyariin.” Jawab Jeno seraya mematikan AC mobil yang membuat Jaemin kedinginan.

“Baru aja gue mau nyuruh lo matiin AC.”  Ujar Jaemin yang sedang bermain-main dengan jendela mobil.

Jeni tersenyum, “Gue kan peka."”

𝐏𝐀𝐏𝐀 - 𝐉𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang