Dunia Luka

part 1

Luka ,anak yang berusia 16 tahun sedang menatap jendela,disana di pohon rindang daun berguguran.ahh..musim gugur yah.., entah musim gugur keberapa luka sudah tak merasakan pelukan itu atau,mungkin belum?
Luka tak ingat pasti.

Luka?kata yang menggambarkan,lecet,pecah,sakit,cacat.
Luka tak tau mengapa orang tua nya memberikan nama seperti itu? atau mungkin mereka menganggap luka adalah sebuah kesakitan,apa hadirnya tak di inginkan

"Anak sialan,keluar kamu" lamunan luka pun bubar ketika mendengar suara keras di balik pintu kamar yang lusuh dan kecil itu ,itu lebih tepatnya kamar pembantu di rumah luka.haa
Ahhh.....rumah yah?bukan.... Bukan lebih tepatnya rumah ibu ,ayah,dan sang kaka.Rumah berarti tempat pulang, tempat ternyaman tempat berkumpulnya keluarga,sambil menikmati susu yang di buat ibu di pagi hari, bercerita kepada ayah,bercanda bersama kaka .ahh...sungguh mimpi yang indah yang rasanya enggan untuk di capai.

"Luka anak brengsek, cepat buka pintunya"
Ahh.... entah berapa kali luka menghela nafas.
Melangkah kakinya lalu membuka pintu lusuh itu
Di balik pintu terdapat sang ibu dengan raut wajah yg dapat luka pastikan ia akan mendapat
Cacian lagi tapi tak mengapa
Masih banyak plaster untuk menutupi hatinya yg retak, entah sampai kapan.

Tarikan yg begitu kuat,yg dapat di pastikan
Akan memerah di tangan mungil itu, sang ibu
Menyeret luka yang entah akan di bawa kemana,tak dapat menyeimbangi langkah
Sang ibu dangan langkah pendeknya.
Ah sial... mengapa hanya iya yang pendek di antara keluarga nya.

Luka di seret ke kamar ibunya
"KAMU PEMBAWAH SIAL,KAMU APAKAN BAJU
SAYA AHH... Mengapa ROBEK??!SAYA MENYURUH KAMU UNTUK MENCUCI NYA BUKAN MEROBEKNYA, DASAR ANAK TIDAK BERGUNA ,KAMU TAU!?ITU BAJU PEMBERIAN SUAMI SAYA ,ITU SANGAT BERHARGA DI BANDING KAMU DASAR ANAK BISU,SAYA MENYESAL MELAHIRKANKAN KAMU."ucapnya
Sang ibu dengan nada tinggi.

Lanjut gak nihhh!?