part 9

28 2 0
                                    

Dipagi yang cerah ini Syira sudah bersiap siap dan turun kebawah karena hari ini hari Senin.hari yang sangat ditakuti oleh para pelajar.

"Pagi mommy cantik,Daddy ganteng dan Abang gue yang tampan"Syira segera duduk dan memakan makanan yang sudah disajikan.

Sekitar 10 menit mereka siap makan dan segera bangkit dari duduk nya bersiap siap berangkat ke sekolah.

Seperti biasa Syira akan berangkat dengan Shaka yang sudah menunggu di motornya.

Syira segera naik ke motor.shaka segera melajukan motornya untuk sampai sekolah.

20 menit perjalanan mereka sampai disekolah . Syira segera turun dan melepaskan helmnya tak lupa Shaka melakukan hal yang sama.

"Ayok cilll"Shaka menarik tangan Syira agar digandeng nya ,Syira tidak menolak sama sekali . Hari ini karena hujan mereka tidak upacara bendera

Shaka mengantarkan Syira sampai ke kelasnya. "Belajar yang giat ya cantikk biar bisa banggain mommy Deddy sama gue"Shaka mengelus puncak kepala syira.para siswi yang melihatnya merasa kepanasan .

"Iya,tapi jangan kayak gini nantik sahabat gue cemburu"seketika Nayla yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka bergerak dengan tidak tau arah.

"Jangan suka sama gue nantik nyesal"ucap shaka dengan pelan tapi bisa didengar oleh Syira dan Nayla pun mendengar karena dia ingin keluar kelas.

"Yaudah gue kekelas dulu nantik gue telat"Shaka pergi begitu saja meninggalkan Syira yang masih mencerna ucapan Shaka dan Nayla yang terpaku .

Nayla segera berjalan masuk dan duduk dengan kepala menunduk.syira yang merasakan ada yang aneh dengan Nayla segera menyusul.

"Lo ga dengerkan nay"tanya Syira untung nya kelas masih sepi hanya ada mereka berdua.

Nayla hanya diam dengan air mata yang terus mengalir. Padahal Meraka sebenarnya sudah mengenal lama Nayla dan Syira adalah teman di masa TK.Tapi Karena mereka sudah lama terpisah Syira tidak mengingat nya.Tapi Nayla tidak pernah memberi tau Syira bahwa mereka sudah kenal dari lama.syira sudah merasa sejak awal mereka berteman dia sudah tidak asik ,tapi Syira tidak menghiraukan nya mungkin pernah bertemu disuatu tempat.

"Nay dengerin gue lo jangan diam aja gue juga ga akan tau"Syira kembali membujuk Nayla dan mengangkat kepalanya.

Terlihat lah mata yang memerah karena menangis."gue ...guee..dengerr Ra.."terdengar isakan tangis yang keluar dari bibir Nayla.

"Lo jangan langsung down gini aja itu kan cmn kata Abang gue siapa tau dia sengaja biar Lo semangat untuk ngecrushin dia "Syira kembali memberikan semangat.

"Tapi..setiap gue chat Abang lo ga pernah dibales Ra... Apa gue salah sukain dia"Nayla menangis dengan lirih mengapa shaka begitu dingin dengannya.

Syira diam ditidak bisa menjawab Shaka tidak pernah memberi tau nya kalau Nayla mengechatnya pun sebaliknya.

"Gue ngertii Ra sebenarnya gue ga ush suka sama Abang kelas...tapi gue sempat mau lupain dia tapi gue ga bisaaa"Isak tangis Nayla makin menjadi. Syira memeluk Nayla untuk menenangkan nya.

Mereka tidak sadar Shaka sedari tadi mendengar semuanya.shaka merasa bersalah telah berkata seperti itu. Dia tidak mau menyakiti hati Nayla.

Sebenarnya Shaka sudah dari awal tertarik melihat Nayla dari Syira dan nayla tk bareng ,Shaka masih mengigat tapi dia hanya diam. Shaka sengaja seperti ini dia tidak mau membuat Nayla akan sakit bersamanya dia juga akan pergi dia tidak ingin membuat Nayla menangis karena menunggu kabar darinya.

Shaka kembali melihat chat yang dikirimkan oleh Nayla yang sudah ber Minggu Minggu.

Shaka kembali melihat chat yang dikirimkan oleh Nayla yang sudah ber Minggu Minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antara Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang