________
Jisoo menggendong tasnya melewati kerumunan bandara, perjalanan cukup jauh membuatnya merasa lelah dan ingin segera pulang ke rumah. tetapi tiba tiba suara tembakan memekakan telinga dan membuat sekumpulan orang panik dan berlarian tanpa arah. Jisoo melihat seseorang mencoba menembak seorang pria yang di lindungi oleh beberapa orang.
Jisoo mengambil pistol dari salah satu orang yang melindungi pria itu dan menembak dari jaraknya.
Bang!!!!!
peluru yang Jisoo lepaskan tepat sasaran mengenai tangan penembak itu. pistol penembak tepat sasaran, dan penembak di tangkap oleh petugas bandara.
"Tuan muda apakah anda baik baik saja? Apakah anda terluka?"
Jisoo menoleh dan melihat pria yang di panggil Tuan Muda dan pria itu juga menatap Jisoo.
"Nona Terima Kasih sudah menyelamatkan Tuan Muda" ujar salah satu pria yang berada di samping Tuan Muda.
"Lama tidak bertemu Nona Kim"
para bodyguard dan Asisten kaget mendengar Tuan Muda mengenal gadis yang menyelamatkannya.
"Iya, cukup lama kita tidak bertemu Tuan Muda Jung"
Jisoo tidak ingin terlihat dengan pria ini, dia buru buru mengambil kopernya dan pergi meninggalkan sekelompok orang yang penasaran. Orang orang yang masih dalam kepanikan berlalu lalang dan di lewati Jisoo begitu saja. Jisoo terus mengomel karena kakaknya tidak kunjung datang untuk menjemputnya. Di bawah teriknya matahari Jisoo tampak cantik dengan kulit putih yang lembut. Tiba tiba sebuah mobil datang dan berhenti di depan Jisoo. Jisoo pikir itu mobil kakaknya tetapi begitu jendela mobil di turunkan, nyatanya itu bukan kakaknya.
Wajah tampan Haein muncul setelah jendela di turunkan.
"Nona Kim sebagai tanda Terima kasihku, aku akan mengantarmu pulang." Ujar Haein dengan senyum lembut.
"Tidak perlu. Terimakasih sebelumnya, tempat tinggal kita tidak searah. Aku tidak ingin mereporkanmu"
Senyum Haein masih terbentang dengan tampan dan tidak turun sedikitpun. "Kamu tidak merepotkanku Nona Kim, kebetulan aku akan pergi ke Perguruan bela diri keluargamu"
Jisoo menghela nafas tidak mengiyakan ataupun menolak, Jisoo membawa kopernya dan menyimpannya di bagasi tanpa menghiraukan asisten Haein yang ingin membantu.
Asisten Haein berdiri kaku tidak tahu apa yang harus di lakukan, Jisoo berjalan dan masuk mobil duduk di samping Haein lalu menutup pintu dengan keras.
Brakkk...
Jisoo tersenyum mengejek dan berkata. "Maaf menutup pintu mobilmu dengan keras, aku harap itu tidak rusak"
Haein tahu Jisoo melakukannya dengan sengaja tetapi dirinya tidak marah ataupun cemberut, dia tersenyum dan dengan lembut berkata. "Tidak masalah, ini hanya sebuah mobil"
Asisten di depan melongo dan hampir berdarah tetapi Tuan Muda tidak marah bahkan tersenyum lembut dan berkata tidak apa apa.
Matahari sungguh terbit dari barat.
Jisoo duduk paling ujung bahkan tubuhnya menempel di pintu mobil seperti dengan sengaja menjaga jarak dari Haein.
"Ekhem.. Terima kasih untuk pertolongannya" Ujar Haein memulai pembicaraan saat mobil mulai melakukan.
"Sama sama, siapapun yang butuh bantuan aku akan menolongnya" Jawab Jisoo singkat.
"Sudah delapan tahun kita tidak bertemu, Jisoo bagaimana kabarmu di luar negri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Couple. (Jisoo & Haein)
FanfictionJisoo mencintai seseorang dengan hatinya yang paling murni, namun sebelum cinta itu bertunas yang di cintainya menolak tanpa melihat dirinya. Di sisi lain Haein mencintai Jisoo dengan jiwa yang halus dan murni. Namun melihat dari cara Jisoo bersika...